Kupang (ANTARA) - Kantor Imigrasi Kelas III TPI Labuan Bajo, Manggarai Barat yang merupakan satuan kerja di bawah Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Nusa Tenggara Timur (NTT) yang dipimpin oleh Marciana Dominika Jone terus memperketat protokol kesehatan dilingkungan kerja guna mencegah penyebaran COVID-19.
Kepala Kantor Imigrasi Labuan Bajo Jaya Mahendra saat ditemui di Labuan Bajo, Rabu, (16/2) mengatakan protokol kesehatan sesuai dengan anjuran pemerintah, selama ini telah diterapkan dan akan terus diperketat baik untuk pemohon maupun setiap pegawai di lingkungan kerja.
"Aturan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, mencuci tangan sebelum memasuki kantor serta melakukan scan aplikasi peduli lindungi, agar pemohon yang datang di Kantor Imigrasi Labuan Bajo dipastikan telah melakukan vaksin Covid-19, telah diterapkan," katanya.
Berbagai upaya preventif lainnya juga sudah dilakukan seperti penyemprotan cairan disinfektan di ruang pelayanan selepas jam kerja serta swab antigen yang rutin dilaksanakan 2 (dua) minggu sekali guna deteksi dini Covid-19 di Kantor Imigrasi Labuan Bajo.
Sementara itu Kepala Urusan Tata Usaha Fance Letor Taek mengatakan, demi mematuhi aturan pemerintah yang telah menerapkan PPKM level 3 di wilayah Labuan Bajo, kantor Imigrasi Labuan Bajo telah melakukan pembagian sistem kerja dengan melaksanakan WFH dan WFO.
"Meskipun Kantor Imigrasi menerapkan WFH dan WFO namun hal tersebut tidak mengurangi kinerja setiap pegawai. Setiap pegawai diharapkan tetap produktif dan tepat waktu dalam menyelesaikan tugas dan fungsi dibidangnya masing-masing," tambah dia.
Selain melakukan upaya preventif kantor Imigrasi Labuan bajo juga menerapkan langkah promotif dengan melakukan sosialisasi melalui media sosial dan pemasangan banner guna mengajak masyarakat agar dapat melakukan vaksin dan tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan menerapkan 5M yaitu menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
Jaya Mahendra berpesan, untuk memutuskan rantai penyebaran Covid-19 tidak dapat dilakukan oleh satu orang saja. Oleh karena itu saya mengajak kita semua harus saling bekerjasama untuk mendukung upaya pencegahan yang telah dilakukan.
“Virus corona juga bisa dilawan dengan kekuatan tubuh bagus, maka dari itu saya ingatkan agar setiap pegawai dapat menjaga daya tahan tubuhnya dengan melakukan olahraga yang teratur, makan makanan bergizi, serta mengkonsumsi vitamin yang telah dibagikan oleh kantor secara rutin,” ujar dia.
Kepala Kantor Imigrasi Labuan Bajo Jaya Mahendra saat ditemui di Labuan Bajo, Rabu, (16/2) mengatakan protokol kesehatan sesuai dengan anjuran pemerintah, selama ini telah diterapkan dan akan terus diperketat baik untuk pemohon maupun setiap pegawai di lingkungan kerja.
"Aturan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, mencuci tangan sebelum memasuki kantor serta melakukan scan aplikasi peduli lindungi, agar pemohon yang datang di Kantor Imigrasi Labuan Bajo dipastikan telah melakukan vaksin Covid-19, telah diterapkan," katanya.
Berbagai upaya preventif lainnya juga sudah dilakukan seperti penyemprotan cairan disinfektan di ruang pelayanan selepas jam kerja serta swab antigen yang rutin dilaksanakan 2 (dua) minggu sekali guna deteksi dini Covid-19 di Kantor Imigrasi Labuan Bajo.
Sementara itu Kepala Urusan Tata Usaha Fance Letor Taek mengatakan, demi mematuhi aturan pemerintah yang telah menerapkan PPKM level 3 di wilayah Labuan Bajo, kantor Imigrasi Labuan Bajo telah melakukan pembagian sistem kerja dengan melaksanakan WFH dan WFO.
"Meskipun Kantor Imigrasi menerapkan WFH dan WFO namun hal tersebut tidak mengurangi kinerja setiap pegawai. Setiap pegawai diharapkan tetap produktif dan tepat waktu dalam menyelesaikan tugas dan fungsi dibidangnya masing-masing," tambah dia.
Selain melakukan upaya preventif kantor Imigrasi Labuan bajo juga menerapkan langkah promotif dengan melakukan sosialisasi melalui media sosial dan pemasangan banner guna mengajak masyarakat agar dapat melakukan vaksin dan tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan menerapkan 5M yaitu menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
Jaya Mahendra berpesan, untuk memutuskan rantai penyebaran Covid-19 tidak dapat dilakukan oleh satu orang saja. Oleh karena itu saya mengajak kita semua harus saling bekerjasama untuk mendukung upaya pencegahan yang telah dilakukan.
“Virus corona juga bisa dilawan dengan kekuatan tubuh bagus, maka dari itu saya ingatkan agar setiap pegawai dapat menjaga daya tahan tubuhnya dengan melakukan olahraga yang teratur, makan makanan bergizi, serta mengkonsumsi vitamin yang telah dibagikan oleh kantor secara rutin,” ujar dia.