Mbay (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT) memberikan bantuan bagi warga di empat kecamatan berupa 1.000 ekor benih ayam petelur.
"Masing-masing kecamatan nanti kami berikan bantuan 250 benih ayam petelur yang siap bertelur," kata Kepala Dinas Peternakan Klementina Dawo di Mbay, Kamis, (24/2).
Ia memaparkan empat kecamatan yang mendapatkan bantuan tersebut yakni Kecamatan Aesesa, Kecamatan Nangaroro, Kecamatan Keo Tengah, dan Kecamatan Boawae.
Bantuan ini diberikan mengingat kebutuhan telur di Nagekeo saat ini sangat tinggi. Hal itu disebabkan banyaknya bantuan sosial dari pemerintah yang mewajibkan pemberian telur dalam salah satu bahan bantuan.
Saat ini, Dinas Peternakan Nagekeo sebagai dinas teknis sedang melakukan tahap identifikasi di empat kecamatan tersebut. Untuk menentukan pelaku usaha yang menerima bantuan, ada beberapa kriteria yang diberikan. Petugas pun akan melihat aspek potensi, perilaku, dan fasilitas yang tersedia pada kelompok masyarakat.
Dalam program bantuan ini, pemerintah hanya menyediakan benih, sedangkan masyarakat menyediakan fasilitas peternakan ayam. Namun, pengalokasian bantuan ayam petelur ini akan difokuskan kepada kelompok masyarakat yang belum pernah bantuan serupa.
Baca juga: Pemkab Nagekeo siapkan kampung adat dukung G20 di Labuan Bajo
Klementina berharap bantuan tersebut dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat. Pemerintah pun akan mengoptimalkan berbagai sumber daya agar pemberian bantuan tepat sasaran.
Baca juga: Pemkab Nagekeo antisipasi luapan hujan masuk sawah
"Masing-masing kecamatan nanti kami berikan bantuan 250 benih ayam petelur yang siap bertelur," kata Kepala Dinas Peternakan Klementina Dawo di Mbay, Kamis, (24/2).
Ia memaparkan empat kecamatan yang mendapatkan bantuan tersebut yakni Kecamatan Aesesa, Kecamatan Nangaroro, Kecamatan Keo Tengah, dan Kecamatan Boawae.
Bantuan ini diberikan mengingat kebutuhan telur di Nagekeo saat ini sangat tinggi. Hal itu disebabkan banyaknya bantuan sosial dari pemerintah yang mewajibkan pemberian telur dalam salah satu bahan bantuan.
Saat ini, Dinas Peternakan Nagekeo sebagai dinas teknis sedang melakukan tahap identifikasi di empat kecamatan tersebut. Untuk menentukan pelaku usaha yang menerima bantuan, ada beberapa kriteria yang diberikan. Petugas pun akan melihat aspek potensi, perilaku, dan fasilitas yang tersedia pada kelompok masyarakat.
Dalam program bantuan ini, pemerintah hanya menyediakan benih, sedangkan masyarakat menyediakan fasilitas peternakan ayam. Namun, pengalokasian bantuan ayam petelur ini akan difokuskan kepada kelompok masyarakat yang belum pernah bantuan serupa.
Baca juga: Pemkab Nagekeo siapkan kampung adat dukung G20 di Labuan Bajo
Klementina berharap bantuan tersebut dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat. Pemerintah pun akan mengoptimalkan berbagai sumber daya agar pemberian bantuan tepat sasaran.
Baca juga: Pemkab Nagekeo antisipasi luapan hujan masuk sawah