Kupang (AntaraNews NTT) - Dinas Pariwisata Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur melatih warga masyarakat setempat agar menjadi penyelam guna mendukung pengembangan sektor pariwisata bahari di ibu kota provinsi berbasis kepulauan ini.
Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore ketika membuka acara pelatihan di Kantor Kelurahan Nunhila, Selasa (17/7) mengatakan, perairan Teluk Kupang berpanorama alam bawah laut yang indah dan cocok untuk wisatawan bahari
"Posisi Kota Kupang sangat strategis sehingga banyak wisatawan mancanegara yang datang melalui Kupang sebelum menuju destinasi lain di NTT," ujarnya.
Atas dasar itu, Kota Kupang perlu didukung dengan ketersediaan sarana dan prasarana wisata yang memadai dalam rangka penataan dan pengembangan kepariwisataan terutama wisata bahari," kata Jefri.
Baca juga: 13.000 Wisman berkunjung ke Kupang selama 2017
Jefri mengatakan, salah satu potensi wisata unggulan daerah ini adalah wisata bahari dengan keindahan bawah laut perairan Teluk Kupang yang indah.
Orang nomor satu di Kota Kupang mengapresiasi gagasan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Kupang yang memberikan pelatihan terhadap 10 orang penyelam guna menunjang sektor kepariwisataan terutama dalam menudukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kota Kupang.
Jefri mengatakan, pemerintah menyadari sektor pariwisata memiliki peran yang penting dalam mendukung pembangunan ekonomi dan sosial masyarakat daerah itu, sehingga mendorong pemerintah untuk menyusun Rencana Induk Pariwisata (RIPDA) dengan sasaran meningkatkan aksesibilitas masyarakat maupun pelaku usaha pariwisata.
Selain itu pemerintah juga telah menetapkan zonasi atau kawasan pengembangan pariwisata sesuai dengan potensi, nilai guna dan prospeknya, meningkatkan kapasitas sarana dan prasarana pariwisata, peningkatan kualitas sumber daya manusia pengelola pariwisata.
Baca juga: Batu Kepala jadi destinasi wisata Kota Kupang
Wali Kota Kupang ini mengajak masyarakat untuk bersama pemerintah membangun dan mengembangkan obyek wisata bawah laut menjadi wisata unggulan di Kota Kupang dengan menjaga kelestarian ekosistem laut di perairan teluk Kupang.
Sementara itu Kepala Bidang Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Kupang, Maria B Fernandez menyatakan, pelatihan penyelam dilakukan dalam rangka pengembangan wisata bahari sebagai salah satu daya tarik wisata dimiliki Kota Kupang.
Kegiatan pelatihan yang digagasai Dinas Pariwisata Kota Kupang itu diikuti 10 orang peserta berlangsung dua hari sejak 17 hingga 18 Juli 2018.
Baca juga: Wisatawan Eropa lebih suka desa wisata
Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore ketika membuka acara pelatihan di Kantor Kelurahan Nunhila, Selasa (17/7) mengatakan, perairan Teluk Kupang berpanorama alam bawah laut yang indah dan cocok untuk wisatawan bahari
"Posisi Kota Kupang sangat strategis sehingga banyak wisatawan mancanegara yang datang melalui Kupang sebelum menuju destinasi lain di NTT," ujarnya.
Atas dasar itu, Kota Kupang perlu didukung dengan ketersediaan sarana dan prasarana wisata yang memadai dalam rangka penataan dan pengembangan kepariwisataan terutama wisata bahari," kata Jefri.
Baca juga: 13.000 Wisman berkunjung ke Kupang selama 2017
Jefri mengatakan, salah satu potensi wisata unggulan daerah ini adalah wisata bahari dengan keindahan bawah laut perairan Teluk Kupang yang indah.
Orang nomor satu di Kota Kupang mengapresiasi gagasan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Kupang yang memberikan pelatihan terhadap 10 orang penyelam guna menunjang sektor kepariwisataan terutama dalam menudukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kota Kupang.
Jefri mengatakan, pemerintah menyadari sektor pariwisata memiliki peran yang penting dalam mendukung pembangunan ekonomi dan sosial masyarakat daerah itu, sehingga mendorong pemerintah untuk menyusun Rencana Induk Pariwisata (RIPDA) dengan sasaran meningkatkan aksesibilitas masyarakat maupun pelaku usaha pariwisata.
Selain itu pemerintah juga telah menetapkan zonasi atau kawasan pengembangan pariwisata sesuai dengan potensi, nilai guna dan prospeknya, meningkatkan kapasitas sarana dan prasarana pariwisata, peningkatan kualitas sumber daya manusia pengelola pariwisata.
Baca juga: Batu Kepala jadi destinasi wisata Kota Kupang
Wali Kota Kupang ini mengajak masyarakat untuk bersama pemerintah membangun dan mengembangkan obyek wisata bawah laut menjadi wisata unggulan di Kota Kupang dengan menjaga kelestarian ekosistem laut di perairan teluk Kupang.
Sementara itu Kepala Bidang Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Kupang, Maria B Fernandez menyatakan, pelatihan penyelam dilakukan dalam rangka pengembangan wisata bahari sebagai salah satu daya tarik wisata dimiliki Kota Kupang.
Kegiatan pelatihan yang digagasai Dinas Pariwisata Kota Kupang itu diikuti 10 orang peserta berlangsung dua hari sejak 17 hingga 18 Juli 2018.
Baca juga: Wisatawan Eropa lebih suka desa wisata