Kupang (AntaraNews NTT) - Sebanyak 24 pilot pesawat tempur jenis Sukhoi SU-30 dari Indian Air Force (IAF) dan TNI-AU mengelar diskusi atau sharing bersama membicarakan tentang pengalaman mereka saat mengendarai pesawat tempur tersebut.
Komandan Skuadron Udara 11 Sultan Hasanuddin Makassar Letkol Pnb Anton Pallaguna kepada wartawan di Lanud El Tari Kupang, Senin (23/7) mengatakan bahwa diskusi atau sharing tersebut bagian dari berbagi informasi tentang cara bertempur saat berada di udara.
“Ada beberapa hal yang disharingkan seperti bagaimana cara mengebom pesawat musuh dan melakukan manuver,” katanya mencontohkan.
Disamping itu ada juga ada diskusi tentang penggunaan Global Positioning System (GPS ) serta indikator dari pesawat tempur tersebut.
Pantauan Antara dari total 24 pilot pesawat tempur itu terdiri dari kurang lebih 19 pilot dari IAF serta kurang lebih 5 pilot dari TNI-AU.
Baca juga: IAF tak gelar latihan terbang selama di Kupang
Diskusi atau sharing itu dilakukan di ruang VIP dari Lanud El Tari Kupang yang dihadiri juga oleh Atase Pertahanan Kementerian Pertahanan India Kapten Dhanoa serta sejumlah pejabat lainnya.
Di samping diskusi yang digelar antara para pilot pesawat tempur, di saat yang bersamaan juga digelar diskusi atau sharing antara para mekanik pesawat tempur di hangar pesawat tempur.
Sekitar 130 pasukan angkatan udara India atau Indian Air Force (IAF) tiba di Lanud El Tari Kupang, Sabtu (21/7) untuk berbagi pengalaman terbang bersama pilot-pilot tempur Indonesia.
Kedatangan para pasukan tersebut membawa empat pesawat tempurnya jenis Sukhoi-30, satu pesawat Hercules serta satu pesawat kargo.
Sejumlah pasukan itu akan bertolak ke Darwin Australia pada Senin (23/7) untuk mengikuti kegiatan Exercise Pitch Black Royal Australia Air Force (RAAF) yang pembukaannya dilaksanakan pada pekan ini.
Baca juga: AU India tiba di Kupang