Kupang (ANTARA) - Dinas Kesehatan menyatakan wilayah yang sudah bebas dari warga positif COVID-19 di Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur bertambah satu kelurahan sehingga menjadi lima kelurahan.
"Data dari Dinas kesehatan Kota Kupang menyebutkan ada penambahan satu kelurahan yang sudah bebas dari warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 di Kota Kupang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Kupang, Ernest Ludji di Kupang, Senin, (21/3).
Ia menyebutkan semula terdapat empat kelurahan di ibu kota Provinsi NTT itu yang nihil kasus COVID-19 namun setelah tambah satu kelurahan sehingga menjadi lima kelurahan.
Lima kelurahan dari 51 kelurahan yang nihil kasus COVID-19 itu yakni Kelurahan Naioni, Kecamatan Maulafa, Kelurahan Air Mata, Kelurahan Mantasi di Kecamatan Alak, serta Kelurahan Lai Lai Bisi Kopan dan Kelurahan Tode Kisar di Kecamatan Kota Lama.
Menurut Ernest Ludji masih terdapat 29 di Kota Kupang yang masuk dalam zona merah karena memiliki 11-44 orang warga yang terkonfirmasi positif COVID-19.
Selain itu terdapat delapan kelurahan yang masuk kategori daerah zona orange dengan warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 6-10 orang.
Menurut Ernest Ludji untuk daerah dengan kategoris sebagai wilayah kuning terdapat sembilan kelurahan dengan jumlah kasus positif COVID-19 sebanyak dua hingga lima orang warga yang terpapar COVID-19.
Ernest Ludji optimis dengan semakin menurunnya kasus positif COVID-19 di Kota Kupang dalam beberapa dua pekan terakhir maka jumlah kelurahan yang bebas dari kasus COVID-19 bisa bertambah.
Baca juga: Masyarakat Kota Kupang serbu pasar murah Bulog
Baca juga: Klub sepak bola putri di NTT kecewa dengan keputusan Asprov PSSI
"Data dari Dinas kesehatan Kota Kupang menyebutkan ada penambahan satu kelurahan yang sudah bebas dari warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 di Kota Kupang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Kupang, Ernest Ludji di Kupang, Senin, (21/3).
Ia menyebutkan semula terdapat empat kelurahan di ibu kota Provinsi NTT itu yang nihil kasus COVID-19 namun setelah tambah satu kelurahan sehingga menjadi lima kelurahan.
Lima kelurahan dari 51 kelurahan yang nihil kasus COVID-19 itu yakni Kelurahan Naioni, Kecamatan Maulafa, Kelurahan Air Mata, Kelurahan Mantasi di Kecamatan Alak, serta Kelurahan Lai Lai Bisi Kopan dan Kelurahan Tode Kisar di Kecamatan Kota Lama.
Menurut Ernest Ludji masih terdapat 29 di Kota Kupang yang masuk dalam zona merah karena memiliki 11-44 orang warga yang terkonfirmasi positif COVID-19.
Selain itu terdapat delapan kelurahan yang masuk kategori daerah zona orange dengan warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 6-10 orang.
Menurut Ernest Ludji untuk daerah dengan kategoris sebagai wilayah kuning terdapat sembilan kelurahan dengan jumlah kasus positif COVID-19 sebanyak dua hingga lima orang warga yang terpapar COVID-19.
Ernest Ludji optimis dengan semakin menurunnya kasus positif COVID-19 di Kota Kupang dalam beberapa dua pekan terakhir maka jumlah kelurahan yang bebas dari kasus COVID-19 bisa bertambah.
Baca juga: Masyarakat Kota Kupang serbu pasar murah Bulog
Baca juga: Klub sepak bola putri di NTT kecewa dengan keputusan Asprov PSSI