Kupang (AntaraNews NTT) - Harga ayam pedaging (broiler) di pasar-pasar tradisional Kota Kupang, ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur saat ini sudah mencapai Rp130.000/ekor dari Rp80.000 hingga Rp120.000/ekor.
Jhon, salah seorang pedagang ayam pedaging di Pasar Kasih Naikoten Kota Kupang, Selasa (31/7) mengatakan kenaikan harga ayam broiler hingga Rp130.000/ekor ini sudah sejak pertengahan Juni 2018.
Kenaikan harga ayam tersebut, kata Jhon, karena pasokan dari distributor berkurang. "Sejak pertengahan bulan sampai saat ini, baru sekitar 30 ekor ayam pedaging yang terjual dalam sepekan," katanya.
Padahal, katanya, biasanya dalam sepekan kurang lebih 50 ekor ayam pedaging terjual habis dari 100 ekor ayam yang dipasok ke kiosnya. "Inilah kondisi yang kami hadapi saat ini," ujarnya.
Para pembeli ayam broiler juga kesulitan mendapatkan harga yang murah, karena harga ayam terus mengalami kenaikan dari pekan ke pekan.
Para pedagang ayam di Kota Kupang mengharapkan pemerintahan Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore segera mencari jalan keluar untuk secepatnya menstabilkan harga ayam di pasaran saat ini.
"Sudah susah membeli ikan karena harganya meroket, kini harga ayam pedaging pun makin menggila. Berbahagialah bagi mereka yang berkecukupan, karena bisa membeli ikan dan ayam," ujar Nelis, salah seorang konsumen.
Baca juga: Pemerintah Kota undang peternak bahas kenaikan harga ayam
Baca juga: Harga Ayam Broiler mencapai Rp120.000/ekor
Jhon, salah seorang pedagang ayam pedaging di Pasar Kasih Naikoten Kota Kupang, Selasa (31/7) mengatakan kenaikan harga ayam broiler hingga Rp130.000/ekor ini sudah sejak pertengahan Juni 2018.
Kenaikan harga ayam tersebut, kata Jhon, karena pasokan dari distributor berkurang. "Sejak pertengahan bulan sampai saat ini, baru sekitar 30 ekor ayam pedaging yang terjual dalam sepekan," katanya.
Padahal, katanya, biasanya dalam sepekan kurang lebih 50 ekor ayam pedaging terjual habis dari 100 ekor ayam yang dipasok ke kiosnya. "Inilah kondisi yang kami hadapi saat ini," ujarnya.
Para pembeli ayam broiler juga kesulitan mendapatkan harga yang murah, karena harga ayam terus mengalami kenaikan dari pekan ke pekan.
Para pedagang ayam di Kota Kupang mengharapkan pemerintahan Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore segera mencari jalan keluar untuk secepatnya menstabilkan harga ayam di pasaran saat ini.
"Sudah susah membeli ikan karena harganya meroket, kini harga ayam pedaging pun makin menggila. Berbahagialah bagi mereka yang berkecukupan, karena bisa membeli ikan dan ayam," ujar Nelis, salah seorang konsumen.
Baca juga: Pemerintah Kota undang peternak bahas kenaikan harga ayam
Baca juga: Harga Ayam Broiler mencapai Rp120.000/ekor