Kupang (ANTARA) - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Nusa Tenggara Timur menilai kebijakan pemerintah pusat meluncurkan e-Katalog menjadi angin segar bagi para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan industri kecil di NTT.
"Ini merupakan solusi dan juga jawaban yang luar biasa serta menunjukkan bahwa pemerintah memberikan perhatian kepada UMKM dan industri kecil," kata Ketua Kadin NTT Bobby Lianto kepada ANTARA di Kupang, Jumat, (25/3).
Pemerintah pusat pada Kamis (24/3) meluncurkan e-Katalog. Pemerintah mewajibkan pemda untuk berbelanja kebutuhan perkantoran lewat e-Katalog untuk mendukung industri kecil dan UMKM di daerah.
Peluncuran e-Katalog itu membuktikan bahwa pemerintah menyadari bahwa sejak pandemi COVID-19 begitu banyak perusahaan menengah ke atas yang terdampak pandemi dan merugi.
"Tetapi UMKM atau industri kecil adalah ujung tombak perekonomian negara, karena selama masa pandemi menjadi tulang punggung pergerakan perekonomian di NTT," ujar dia.
Karena itulah, ia mengapresiasi pemerintah yang memperkuat UMKM agar terus bertumbuh sehingga mampu mendorong kebangkitan perekonomian Indonesia.
"Momentum seperti ini harus dimanfaatkan secara baik oleh para pelaku UMKM di NTT sebagai penopang usaha bisnis mereka," tambah dia.
Keputusan pemerintah itu juga diapresiasi oleh Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) NTT M. Ikhsan Darwis.
"Jadi e-Katalog ini merupakan gebrakan pemerintah yang sangat positif untuk mendukung UMKM kita agar bisa berubah haluan dari tradisional ke digitalisasi," ujar dia.
Baca juga: Kadin NTT - LP3i bangun kerja sama terkait ketenagakerjaan
Baca juga: Kadin : Inmendagri Nomor 53/2021 beratkan industri penerbangan
"Ini merupakan solusi dan juga jawaban yang luar biasa serta menunjukkan bahwa pemerintah memberikan perhatian kepada UMKM dan industri kecil," kata Ketua Kadin NTT Bobby Lianto kepada ANTARA di Kupang, Jumat, (25/3).
Pemerintah pusat pada Kamis (24/3) meluncurkan e-Katalog. Pemerintah mewajibkan pemda untuk berbelanja kebutuhan perkantoran lewat e-Katalog untuk mendukung industri kecil dan UMKM di daerah.
Peluncuran e-Katalog itu membuktikan bahwa pemerintah menyadari bahwa sejak pandemi COVID-19 begitu banyak perusahaan menengah ke atas yang terdampak pandemi dan merugi.
"Tetapi UMKM atau industri kecil adalah ujung tombak perekonomian negara, karena selama masa pandemi menjadi tulang punggung pergerakan perekonomian di NTT," ujar dia.
Karena itulah, ia mengapresiasi pemerintah yang memperkuat UMKM agar terus bertumbuh sehingga mampu mendorong kebangkitan perekonomian Indonesia.
"Momentum seperti ini harus dimanfaatkan secara baik oleh para pelaku UMKM di NTT sebagai penopang usaha bisnis mereka," tambah dia.
Keputusan pemerintah itu juga diapresiasi oleh Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) NTT M. Ikhsan Darwis.
"Jadi e-Katalog ini merupakan gebrakan pemerintah yang sangat positif untuk mendukung UMKM kita agar bisa berubah haluan dari tradisional ke digitalisasi," ujar dia.
Baca juga: Kadin NTT - LP3i bangun kerja sama terkait ketenagakerjaan
Baca juga: Kadin : Inmendagri Nomor 53/2021 beratkan industri penerbangan