Kupang (ANTARA) - Bupati Ende, Nusa Tenggara Timur, Djafar Ahmad mengatakan pemerintahannya sedang menyiapkan pelaksanaan festival Parade Kebangsaan 2022 sebagai kegiatan pariwisata menyambut peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni di daerah itu.
"Festival Parade Kebangsaan di tahun ini kami upayakan akan lebih meriah untuk menambah daya tarik Ende sebagai kota lahirnya Pancasila," kata Bupati Ende Djafar Achmad dalam keterangan yang diterima di Kupang, Kamis, (7/4).
Ia mengatakan festival ini merupakan acara pariwisata untuk menarik minat kunjungan wisatawan ke Ende yang dikenal memiliki destinasi wisata unggulan Taman Nasional Kelimutu.
Pelaksanaan festival, kata dia juga untuk memperkuat label Ende sebagai kota lahirnya Pancasila yang digagas oleh Presiden pertama RI Soekarno saat diasingkan di Ende (1934-1938).
Ia mengatakan bahwa karena itu pelaksanaan parade sendiri akan dilakukan dalam dua bagian yaitu parade laut yang menggambarkan kedatangan Soekarno saat menjalani masa pengasingan.
Dilanjutkan dengan parade darat berupa perarakan replika burung Garuda menuju rumah pengasingan Soekarno.
Bupati Achmad mengatakan pemerintahannya juga tengah berupaya berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat untuk menghadirkan Presiden Joko Widodo sebagai inspektur upacara peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni.
"Kami sudah mengadakan rapat koordinasi dengan BPIP (Badan Pembinaan Ideologi Pancasila), dan Gubernur NTT juga sudah bersurat ke Pemerintah Pusat sehingga semoga Bapak Presiden Jokowi berkenan hadir," katanya.
Ia menuturkan pemerintahannya bersama pemerintah provinsi juga berkolaborasi untuk menggelar berbagai kegiatan menuju pelaksanaan Parade Kebangsaan berupa perlombaan seperti pidato, budaya, dan sebagainya.
"Menjelang 1 Juni nanti juga akan digelar tarian tradisional Gawi secara massal termasuk juga penambahan replika burung Garuda di dalam kota untuk membangun citra Ende kota seribu Garuda," katanya.
Baca juga: Artikel - Melirik potensi wisata desa penyangga TN Kelimutu Detusoko Barat Ende
Baca juga: PNBP Balai Taman Nasional Kelimutu menurun
"Festival Parade Kebangsaan di tahun ini kami upayakan akan lebih meriah untuk menambah daya tarik Ende sebagai kota lahirnya Pancasila," kata Bupati Ende Djafar Achmad dalam keterangan yang diterima di Kupang, Kamis, (7/4).
Ia mengatakan festival ini merupakan acara pariwisata untuk menarik minat kunjungan wisatawan ke Ende yang dikenal memiliki destinasi wisata unggulan Taman Nasional Kelimutu.
Pelaksanaan festival, kata dia juga untuk memperkuat label Ende sebagai kota lahirnya Pancasila yang digagas oleh Presiden pertama RI Soekarno saat diasingkan di Ende (1934-1938).
Ia mengatakan bahwa karena itu pelaksanaan parade sendiri akan dilakukan dalam dua bagian yaitu parade laut yang menggambarkan kedatangan Soekarno saat menjalani masa pengasingan.
Dilanjutkan dengan parade darat berupa perarakan replika burung Garuda menuju rumah pengasingan Soekarno.
Bupati Achmad mengatakan pemerintahannya juga tengah berupaya berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat untuk menghadirkan Presiden Joko Widodo sebagai inspektur upacara peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni.
"Kami sudah mengadakan rapat koordinasi dengan BPIP (Badan Pembinaan Ideologi Pancasila), dan Gubernur NTT juga sudah bersurat ke Pemerintah Pusat sehingga semoga Bapak Presiden Jokowi berkenan hadir," katanya.
Ia menuturkan pemerintahannya bersama pemerintah provinsi juga berkolaborasi untuk menggelar berbagai kegiatan menuju pelaksanaan Parade Kebangsaan berupa perlombaan seperti pidato, budaya, dan sebagainya.
"Menjelang 1 Juni nanti juga akan digelar tarian tradisional Gawi secara massal termasuk juga penambahan replika burung Garuda di dalam kota untuk membangun citra Ende kota seribu Garuda," katanya.
Baca juga: Artikel - Melirik potensi wisata desa penyangga TN Kelimutu Detusoko Barat Ende
Baca juga: PNBP Balai Taman Nasional Kelimutu menurun