Kupang (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur membantu gratiskan penyambungan listrik bagi sebanyak 280 kepala keluarga (KK) di Desa Bileon, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Pulau Timor.

"Bantuan listrik gratis bagi 280 KK disalurkan melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN NTT sebagai bentuk dari zakat untuk membantu warga tidak mampu," kata General Manager PLN NTT Agustinus Jatmiko di Kupang, Kamis, (28/4).

Ia mengatakan dengan bantuan tersebut maka kendala yang dihadapi warga terkait biaya penyambungan listrik dapat teratasi sehingga bisa segera menikmati listrik PLN.

Selain itu, membuat semakin banyak rumah tangga yang berlistrik sehingga dapat mendorong peningkatan rasio elektrifikasi di NTT.

Jatmiko mengatakan berkomitmen untuk terus menghadirkan pelayanan kelistrikan bagi masyarakat termasuk membantu upaya pengentasan kemiskinan di provinsi setempat.

"Kami terus berbenah dalam meningkatkan kompetensi dan kualitas pelayanan dalam hal kelistrikan bagi masyarakat," katanya.

Jatmiko juga meminta dukungan masyarakat agar turut menjaga kehandalan pasokan listrik agar kebutuhan tetap terpenuhi termasuk selama momentum Hari Raya Idul Fitri 2022.

Baca juga: PLN sebut konsumsi listrik di NTT triwulan I-2022 meningkat 11,1 persen

Sementara itu mewakili masyarakat Desa Bileon, Didin Wahyudin mengatakan warga setempat memberikan apresiasi yang tinggi kepada PLN NTT dan YBM atas bantuan sambungan listrik tersebut.

"Bantuan ini sangat bernilai bagi kami karena akhirnya kami bisa menikmati listrik PLN," katanya.

Baca juga: PLN bangun menara darurat untuk mencegah gangguan listrik di Pulau Timor

Ia mengatakan penantian panjang warga setempat yang belum pernah menggunakan listrik PLN kini bisa terjawab karena segera menikmatinya untuk berbagai kebutuhan baik ekonomi, pendidikan anak, dan sebagainya.

Pewarta : Aloysius Lewokeda
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024