Kupang (ANTARA) - Seorang penumpang dalam perjalanan dari Kupang menuju Sabu, Kabupaten Sabu Raijua, Provinsi Nusa Tenggara Timur hilang di perairan Timor setelah melompat dari atas kapal KMP Ile Labalekan pada Minggu (1/5) dini hari.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang Emi Freezer yang dihubungi di Kupang, Senin, (2/5) mengatakan sesuai daftar dalam manifes korban hilang atas nama Baltasar Lake, warga Desa Haumeni, Kecamatan Nunpene, Kabupaten Timor Tengah Utara.
Dia mengatakan korban Baltasar Lake (52) meloncat ke laut dari atas kapal feri KMP Ile Lakabelan tujuan Sabu pada Minggu (1/5), pukul 03.15.
Ia menjelaskan keterangan dua saksi Eltus Reida Manna (30) dan Austin Erik Ugur (27), saat dalam perjalanan dan sudah memasuki perairan Pulau Timor mereka melihat korban menutup wajahnya menggunakan kain warna cokelat lalu melompat dari "upper" dek bagian kanan dekat cerobong kapal.
Melihat kejadian itu kedua saksi melapor ke kapten kapal, Hengky France Hanas.
Ia mengatakan awak KMP Ile Labalekan sempat melakukan upaya pencarian korban selama satu jam di lokasi kejadian namun korban tidak berhasil ditemukan.
Pihak kapal hanya menemukan sejumlah barang milik korban berupa satu tas ransel berisi obat-obatan dan celana pendek.
Korban merupakan pekerja PT Tunas Baru Abadi yang sedang mengerjakan aspal di Kabupaten Sabu Raijua.
"Tim SAR masih berupaya melakukan pencarian terhadap korban. Kami berharap pihak kapal selama dalam perjalanan untuk memperhatikan keselamatan penumpang dengan rutin melakukan patroli di atas kapal," kata Emi Freezer.
Baca juga: SAR temukan kapal nelayan Rote Ndao yang hilang kontak
Baca juga: Sembilan nelayan NTT dilaporkan hilang di perairan Pulau Pasir, Laut Timor
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang Emi Freezer yang dihubungi di Kupang, Senin, (2/5) mengatakan sesuai daftar dalam manifes korban hilang atas nama Baltasar Lake, warga Desa Haumeni, Kecamatan Nunpene, Kabupaten Timor Tengah Utara.
Dia mengatakan korban Baltasar Lake (52) meloncat ke laut dari atas kapal feri KMP Ile Lakabelan tujuan Sabu pada Minggu (1/5), pukul 03.15.
Ia menjelaskan keterangan dua saksi Eltus Reida Manna (30) dan Austin Erik Ugur (27), saat dalam perjalanan dan sudah memasuki perairan Pulau Timor mereka melihat korban menutup wajahnya menggunakan kain warna cokelat lalu melompat dari "upper" dek bagian kanan dekat cerobong kapal.
Melihat kejadian itu kedua saksi melapor ke kapten kapal, Hengky France Hanas.
Ia mengatakan awak KMP Ile Labalekan sempat melakukan upaya pencarian korban selama satu jam di lokasi kejadian namun korban tidak berhasil ditemukan.
Pihak kapal hanya menemukan sejumlah barang milik korban berupa satu tas ransel berisi obat-obatan dan celana pendek.
Korban merupakan pekerja PT Tunas Baru Abadi yang sedang mengerjakan aspal di Kabupaten Sabu Raijua.
"Tim SAR masih berupaya melakukan pencarian terhadap korban. Kami berharap pihak kapal selama dalam perjalanan untuk memperhatikan keselamatan penumpang dengan rutin melakukan patroli di atas kapal," kata Emi Freezer.
Baca juga: SAR temukan kapal nelayan Rote Ndao yang hilang kontak
Baca juga: Sembilan nelayan NTT dilaporkan hilang di perairan Pulau Pasir, Laut Timor