Kupang (ANTARA) - Tim SAR berhasil menemukan kapal nelayan asal Kabupaten Rote Ndao, Provinsi Nusa Tenggara Timur, yang pada Kamis (24/3) dilaporkan hilang kontak di wilayah perbatasan laut Indonesia dengan Australia.

Menurut Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang Emi Friezer di Kupang, Sabtu, tujuh nelayan yang berada di dalam kapal itu semuanya selamat.

Kapal Motor (KM) Dioskuri yang ditumpangi oleh ketujuh nelayan itu berangkat dari Papela, Kabupaten Rote Ndao, menuju ke wilayah perairan di sekitar perbatasan laut Indonesia-Australia untuk mencari teripang pada Selasa (22/3).

Pada Kamis (24/3) kapal nelayan itu dilaporkan hilang kontak dan pada Jumat (25/3) tim SAR dikerahkan untuk melakukan pencarian.

Tim SAR mendapati kapal tersebut mengalami permasalahan mesin di sekitar wilayah perbatasan laut Indonesia dengan Australia dan kemudian mengevakuasi kapal beserta nakhoda dan anak buah kapal tersebut.

KM Dioskuri dan nelayan yang ada di dalamnya dievakuasi ke Papela, sekitar 45,5 mil laut dari lokasi kapal ditemukan.

"KM Dioskuri tiba di Pelabuhan Papela pada Sabtu (26/3) pukul 04.00 WITA bersama seluruh ABK (anak buah kapal)," kata Emi.

Baca juga: Kapal nelayan Rote hilang kontak di perairan Indonesia-Australia

Baca juga: Tiga nelayan NTT yang dirawat di Australia terpapar COVID-19

Pewarta : Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024