Kupang (ANTARA) - Kepala Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Kupang, Stefanus Juarto mengatakan sekitar 95 persen atau Rp142 miliar dana bantuan stimulan rumah (BSR) bencana alam badai siklon tropis seroja telah didistribusikan bagi para penerima bantuan seroja di Kota Kupang,Provinsi Nusa Tenggara Timur.
"Dana batuan stimulan yang telah salurkan BRI Cabang Kupang untuk para korban bencana alam badai siklon tropis seroja di Kota Kupang mencapai 95 persen dari Rp150 miliar lebih dana yang dialokasikan," kata Stefanus Juarto saat dihubungi di Kupang, Selasa, (3/5).
Stefanus Juarto mengatakan hal itu terkait realisasi penyaluran bantuan dana stimulan bagi korban bencana badai siklon tropis seroja di Kota Kupang.
Menurut dia distribusi bantuan dana seroja sangat cepat dilakukan karena dana sudah tersedia dalam rekening penerima bantuan.
"Ketika kami menerima pemberitahuan dari BPBD Kota Kupang bahwa dana sudah bisa dicairkan maka kami langsung membuka blokir dan penerima bisa mengambil dana bantuannya," kata Stefanus Juarto.
Menurut dia dana bantuan seroja yang masih tersisa pada BRI Cabang Kupang sekitar Rp7 miliar lebih yang belum didistribusikan karena masih pada tahap proses verifikasi administrasi oleh BPBD Kota Kupang.
Ia berharap distribusi dana bantuan seroja selesai dilakukan setelah perayaan hari raya Idul Fitri berlangsung.
"Kami berharap setelah hari raya Idul Fitri semua dana bantuan seroja bagi korban bencana alam seroja di Kota Kupang telah selesai distribusi pada Mei 2022," tegasnya.
Pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengalokasikan dana bantuan stimulan rumah bencana alam badai siklon tropis seroja sebesar Rp150,985 miliar untuk 12.192 kepala keluarga yang terdampak bencana.
Baca juga: PUPR bilang rumah khusus korban bencana Seroja di NTT siap dihuni
Baca juga: Pemkab Kupang mulai distribusi bantuan bencana Seroja
"Dana batuan stimulan yang telah salurkan BRI Cabang Kupang untuk para korban bencana alam badai siklon tropis seroja di Kota Kupang mencapai 95 persen dari Rp150 miliar lebih dana yang dialokasikan," kata Stefanus Juarto saat dihubungi di Kupang, Selasa, (3/5).
Stefanus Juarto mengatakan hal itu terkait realisasi penyaluran bantuan dana stimulan bagi korban bencana badai siklon tropis seroja di Kota Kupang.
Menurut dia distribusi bantuan dana seroja sangat cepat dilakukan karena dana sudah tersedia dalam rekening penerima bantuan.
"Ketika kami menerima pemberitahuan dari BPBD Kota Kupang bahwa dana sudah bisa dicairkan maka kami langsung membuka blokir dan penerima bisa mengambil dana bantuannya," kata Stefanus Juarto.
Menurut dia dana bantuan seroja yang masih tersisa pada BRI Cabang Kupang sekitar Rp7 miliar lebih yang belum didistribusikan karena masih pada tahap proses verifikasi administrasi oleh BPBD Kota Kupang.
Ia berharap distribusi dana bantuan seroja selesai dilakukan setelah perayaan hari raya Idul Fitri berlangsung.
"Kami berharap setelah hari raya Idul Fitri semua dana bantuan seroja bagi korban bencana alam seroja di Kota Kupang telah selesai distribusi pada Mei 2022," tegasnya.
Pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengalokasikan dana bantuan stimulan rumah bencana alam badai siklon tropis seroja sebesar Rp150,985 miliar untuk 12.192 kepala keluarga yang terdampak bencana.
Baca juga: PUPR bilang rumah khusus korban bencana Seroja di NTT siap dihuni
Baca juga: Pemkab Kupang mulai distribusi bantuan bencana Seroja