Kupang (Antara NTT) - Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lantamal) VII Kupang mendorong Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur mengembangkan lomba dayung perahu naga agar kelak bisa diikutsertakan dalam berbagai perlombaan nasional.
"Sebelum memperingati Hari Ulang Tahun Ke-71 Armada RI ini kami melakukan beberapa kegiatan, dan salah satu kegiatan adalah menggelar lomba dayung perahu naga di daerah Namosain, dan masyarakat antusias dengan hal itu," kata Komandan Lantamal VII Kupang Brigjen TNI (Mar) Dedi Suhendar kepada wartawan di Kupang, Senin.
Ia menyampaikan hal itu dalam sambutan di hadapan Gubernur NTT Frans Lebu Raya dan di hadapan sejumlah Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) saat Perayaan Hari Ulang Tahun Armada RI.
Menurut dia, sebagai provinsi kepulauan, seharus NTT mempunyai atlet atau tim dayung yang bisa bertarung dalam perlombaan dayung nasional saat Pekan Olahraga Nasional atau kegiatan olahraga lainnya.
"Saya rasa kita punya potensi karena dari perlombaan kemarin yang diikuti oleh TNI dan Polri yang menang adalah nelayan-nelayan," tambahnya.
Saat ini menurut dia, Lantaml VII Kupang memiliki empat perahu naga yang bisa digunakan pelaksanaan perlombaan.
Dinas Pendidikan dan Olahraga, menurutnya, juga harus mulai mencari anak-anak nelayan berbakat dayung agar kelak bisa menjadi atlet dalam perlombaan dayung perahu naga, tidak hanya di provinsi tetapi juga secara nasional.
Lantamal VII Kupang sendiri menyatakan siap memberikan pelatihan jika pemerintah provinsi sudah memiliki peserta yang akan dilatih.
Ia mengatakan perlombaan dayung perahu naga tersebut juga bertujuan untuk memberikan rasa cinta masyarakat NTT khususnya masyarakat pesisir kepada laut.
Dedi juga mengatakan momen ulang tahun Armada RI juga merupakan momen yang digunakan untuk memperkenalkan TNI AL kepada masyarakat dengan cara menggelar perlombaan-perlombaan yang berkaitan dengan pengembangan potensi kelautan.
"Sebelum memperingati Hari Ulang Tahun Ke-71 Armada RI ini kami melakukan beberapa kegiatan, dan salah satu kegiatan adalah menggelar lomba dayung perahu naga di daerah Namosain, dan masyarakat antusias dengan hal itu," kata Komandan Lantamal VII Kupang Brigjen TNI (Mar) Dedi Suhendar kepada wartawan di Kupang, Senin.
Ia menyampaikan hal itu dalam sambutan di hadapan Gubernur NTT Frans Lebu Raya dan di hadapan sejumlah Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) saat Perayaan Hari Ulang Tahun Armada RI.
Menurut dia, sebagai provinsi kepulauan, seharus NTT mempunyai atlet atau tim dayung yang bisa bertarung dalam perlombaan dayung nasional saat Pekan Olahraga Nasional atau kegiatan olahraga lainnya.
"Saya rasa kita punya potensi karena dari perlombaan kemarin yang diikuti oleh TNI dan Polri yang menang adalah nelayan-nelayan," tambahnya.
Saat ini menurut dia, Lantaml VII Kupang memiliki empat perahu naga yang bisa digunakan pelaksanaan perlombaan.
Dinas Pendidikan dan Olahraga, menurutnya, juga harus mulai mencari anak-anak nelayan berbakat dayung agar kelak bisa menjadi atlet dalam perlombaan dayung perahu naga, tidak hanya di provinsi tetapi juga secara nasional.
Lantamal VII Kupang sendiri menyatakan siap memberikan pelatihan jika pemerintah provinsi sudah memiliki peserta yang akan dilatih.
Ia mengatakan perlombaan dayung perahu naga tersebut juga bertujuan untuk memberikan rasa cinta masyarakat NTT khususnya masyarakat pesisir kepada laut.
Dedi juga mengatakan momen ulang tahun Armada RI juga merupakan momen yang digunakan untuk memperkenalkan TNI AL kepada masyarakat dengan cara menggelar perlombaan-perlombaan yang berkaitan dengan pengembangan potensi kelautan.