Mexico City (ANTARA) - Dua jurnalis Meksiko tewas di negara bagian timur Veracruz pada Senin (9/5), kata kantor jaksa agung setempat, menambah jumlah korban tewas dalam salah satu tahun paling mematikan bagi awak media di negara tersebut.
Yessenia Mollinedo dan Sheila Garcia tewas di daerah Cosoleacaque, tulis kantor kejaksaan di Twitter.
Media setempat memberitakan bahwa kelompok tak dikenal menembaki keduanya saat mereka berada di dalam mobil.
Kekerasan terhadap pekerja media meningkat selama pemerintahan Presiden Andres Manuel Lopez Obrador, menurut laporan pada April yang dipublikasi oleh kelompok advokasi kebebasan berekspresi, Article 19.
Baca juga: Paus Fransiskus bela kebebasan pers dan hormati wartawan yang gugur
Pembunuhan terbaru itu terjadi empat hari setelah jurnalis veteran Luis Enrique Ramirez ditemukan tak bernyawa di sisi jalan raya di negara bagian utara Sinaloa.
Baca juga: Jurnalis Meksiko desak Presiden Lopez hentikan kekerasan terhadap pers
Menurut data Article 19, sebelum kematian Ramirez, sebanyak delapan jurnalis tewas di Meksiko sepanjang tahun ini.
Sumber: Antara/Reuters
Yessenia Mollinedo dan Sheila Garcia tewas di daerah Cosoleacaque, tulis kantor kejaksaan di Twitter.
Media setempat memberitakan bahwa kelompok tak dikenal menembaki keduanya saat mereka berada di dalam mobil.
Kekerasan terhadap pekerja media meningkat selama pemerintahan Presiden Andres Manuel Lopez Obrador, menurut laporan pada April yang dipublikasi oleh kelompok advokasi kebebasan berekspresi, Article 19.
Baca juga: Paus Fransiskus bela kebebasan pers dan hormati wartawan yang gugur
Pembunuhan terbaru itu terjadi empat hari setelah jurnalis veteran Luis Enrique Ramirez ditemukan tak bernyawa di sisi jalan raya di negara bagian utara Sinaloa.
Baca juga: Jurnalis Meksiko desak Presiden Lopez hentikan kekerasan terhadap pers
Menurut data Article 19, sebelum kematian Ramirez, sebanyak delapan jurnalis tewas di Meksiko sepanjang tahun ini.
Sumber: Antara/Reuters