Kupang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur mengingatkan warga setempat untuk mewaspadai kebakaran hutan dengan tidak membuka lahan dengan cara membakar selama musim kemarau .

"Kabupaten Kupang memiliki lahan hutan yang sangat luas dan berdekatan dengan kawasan pemukiman penduduk sehingga tentu dalam musim kemarau seperti terjadi saat ini harus waspada dengan tidak membakar lahan untuk menghindari terjadi kebakaran," kata Bupati Kupang, Korinus Masneno di Kupang, Minggu, (15/5).

Ia mengatakan pada musim kemarau seperti terjadi saat ini sangat rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan karena suhu udara sangat panas sehingga api dengan terjadi kebakaran.

Bupati Korinus Masneno mengatakan telah menginstruksikan kepada seluruh camat dan kepala desa di kabupaten itu untuk terus melakukan pemantauan serta mengingatkan warga agar waspada terjadi kebakaran hutan dan lahan.

Baca juga: BMKG keluarkan peringatan karhutla di Pulau Timor

"Pada musim kemarau selalu terjadi kebakaran hutan dan lahan pada lokasi tertentu selalu terjadi namun bisa diatasi warga setempat dengan melakukan pemadaman secara mandiri seperti di kawasan Amfoang dan Fatuleu sehingga kebakaran tidak meluas,"tegasnya.

Baca juga: BMKG keluarkan peringatan kebakaran hutan-lahan di NTT

Ia juga mengingatkan warga untuk menjaga lingkungan terutama sumber-sumber air dengan tidak menebang pohon sehingga sumber air bersih bagi masyarakat tetap terpenuhi secara baik.

Pewarta : Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025