Jakarta (ANTARA) - Geliat perekonomian Desa Pana, Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur, mulai berkembang pesat setelah air bersih masuk ke wilayah mereka berkat adanya program bantuan akses air bersih dari Kodam IX Udayana yang bekerja sama dengan Shopee.

Sebelumnya, Desa Pana merupakan salah satu daerah yang terdampak kekeringan akibat krisis air bersih.

Ketika musim kemarau tiba, kekeringan di wilayah ini semakin meluas dan berimbas pada hasil pertanian yang menjadi tulang punggung desa. Krisis air bersih membuat petani gagal bercocok tanam dan panen sehingga menyebabkan terganggunya persediaan bahan pangan, sanitasi yang buruk, bahkan kelaparan.

Selain itu, warga Desa Pana harus menempuh waktu selama 40 menit dengan medan jalan yang terjal untuk mendapatkan air bersih.

Sebelum adanya akses air, warga Desa Pana, TTS, NTT harus berjalan jauh untuk menuju sumber air. (ANTARA/HO)


Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat NTT khususnya di Desa Pana, Shopee bekerja sama dengan Kodam IX Udayana menggalang dana dan tenaga membangun pompa air untuk penyediaan air bersih. Hasil dari program yang sudah berjalan selama lebih dari setahun tersebut sudah terlihat semakin baik.

Aktris sekaligus model Luna Maya berkesempatan mengunjungi Desa Pana pada Desember 2021. Kedatangannya disambut meriah dengan tarian tradisional oleh puluhan warga di sana.

Pemandangan cantik khas NTT sangat membuat wanita kelahiran 1983 itu terpukau, apalagi setelah mengetahui perkembangan pesat dari desa yang berpenduduk kurang dari 1.800 jiwa itu.

Baca juga: Artikel - Menyiapkan generasi perawat bumi Wakatobi


Selama berkunjung, Luna Maya berinteraksi dengan beberapa petani Desa Pana yang terlihat sedang menanam sayuran di lahan kebun irigasi tetes, salah satunya Roni Y. Taopan.

"Ini kebun irigasi tetes, program dari TNI bekerja sama dengan Shopee. Jadi kita tidak perlu capek menyiram, nanti airnya netes sendiri,” ujar Roni, dikutip pada Rabu, (25/5/2022).


Pada kesempatan yang sama, Luna Maya bertanya mengenai pengalaman Roni dan warga lainnya saat gagal bercocok tanam. Menurut Roni, kendala terbesar dari masalah tersebut adalah ketersediaan air.

"Jadi ketika menanam 1 sampai 10 meter, cuma 2 sampai 3 tanaman. Untuk konsumsi sendiri saja itu tidak cukup," katanya.

Selain memberikan akses air bersih, kerja sama TNI dengan Shopee juga ternyata merambah ke edukasi metode bertani dengan cara modern. Berbekal air bersih dan pengetahuan yang dimiliki, para petani di Desa Pana mulai bisa menanam sawi putih, terong, kubis, dan tanaman kacang-kacangan yang dapat dijual untuk menambah pemasukan warga desa.

“Saya bisa memperoleh sekitar Rp800 ribu sampai Rp1 juta untuk satu kali panen, dibandingkan dulu yang hanya sekitar Rp200 ribu sekali panen,” tambah Roni.

Tak hanya di bidang pertanian, selama di Desa Pana, Luna Maya juga mendengar cerita perkembangan positif yang terjadi pada bidang peternakan di desa dengan luas 435 hektar. Peternakan ayam yang berada di Kota Soe, misalnya, hingga saat ini sudah memiliki lebih dari seribu ekor ayam.

“Peternakannya semakin besar dan berkembang, karena kan bagaimanapun peternakan juga butuh air ya," ujar Luna Maya.

Setelah sukses dengan program pembangunan pompa air bersih, pada tahun 2022 ini Shopee bekerja sama dengan akademisi Universitas Nusa Cendana (UNDANA) untuk kembali melakukan pendampingan dalam hal pertanian, perkebunan, dan peternakan bagi warga Desa Pana.

Baca juga: Shopee ajak masyarakat bantu pertanian Desa Pana di TTS

"Kami memahami kendala yang dihadapi warga Desa Pana saat ini. Mereka baru beradaptasi dengan adanya air bersih. Selama ini mereka hanya mengandalkan air hujan, sehingga saat ini waktunya meningkatkan pengetahuan sumber daya para petani dan peternak Desa Pana,” kata Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Universitas Nusa Cendana Damianus Adar.

Penggalangan dana sudah dilakukan melalui platform kitabisa.com mulai dari 25 Maret hingga 31 Mei dengan target donasi Rp200 juta, yang nantinya nilai tersebut akan digandakan oleh Shopee.

Baca juga: Artikel - Menelusuri keindahan warisan geologi Meratus

Hasil donasi kemudian akan digunakan untuk mendukung program Universitas Nusa Cendana dalam mendampingi warga, sehingga bisa mendukung Desa Pana dalam memproduksi lebih banyak jenis tanaman pertanian selain sayur seperti buah pinang dan bawang merah, serta meningkatkan produksi peternakan ayam.


Pewarta : Suci Nurhaliza
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024