Kupang (ANTARA) - Grup Band Kerispatih segera menghadirkan lagu single terbaru "Pernah Terluka setelah vakum akibat sejumlah persoalan yang menerpa grup band tersebut.
Vokalis Kerispatih Sammy Simorangkir mengatakan kondisi mewabahnya COVID-19, masa duka saat salah satu personelnya yaitu Andika (basis) meninggal dunia serta tidak adanya Doadibadai Hollo atau akrab dikenal dengan sebutan Badai membuat Kerispatih vakum untuk sementara.
Namun vakumnya Kerispatih, kata dia tidak bisa dikatakan dengan mandeknya berkarya di dunia musik, ternyata tiga orang personil Kerispatih yang masih ada rupanya telah mempersiapkan amunisi baru dan tampilan baru yang berbeda dari sebelumnya.
“Ya, kami vakum bukan berarti kami berhenti berkarya. Walaupun di masa-masa sulit, kami tiga orang personil tetap berkarya dan terus menghidupkan Kerispatih dengan karya-karya terbaru kami," katanya.
Kerispatih sudah menyiapkan sejumlah lagu untuk mengisi album come back mereka. Eksistensi Kerispatih menjadi langkah yang harus dipilih mengingat masih banyaknya penggemar mereka.
Tahun 2022 inilah menjadi tahun perwujudan Kerispatih dengan mempersembahkan karya terbaru "Pernah Terluka” yang dipersembahkan khusus bagi para penggemar dan pecinta musik Indonesia.
Drummer Kerispatih Anton berharap lagu single ini menjadi sebuah pembuktian untuk musik Indonesia terutama para penggemar bahwa Kerispatih masih ada.
"Kerispatih masih eksis dan inilah persembahan spesial untuk musik Indonesia dengan single terbaru kami “Pernah Terluka”," katanya.
Lagu "Pernah Terluka" bercerita tentang dua orang insan manusia (pria dan wanita) yang saling menyukai. Namun, orang yang disukainya itu baik si pria atau si wanita masing-masing sudah memiliki pasangan/pacar. Sehingga keduanya pun membutuhkan waktu untuk melepaskan hubungannya pasangan yang sekarang.
“Jadi, si pria atau si wanita ini mau menunggu, tapi keduanya pun berharap jangan sampai penantiannya justru akan mengecewakannya karena baik si pria atau si wanita sebelumnya pernah sama-sama kecewa atau terluka, dan butuh waktu untuk meyakinkan," kata Pencipta lagu "Pernah Terluka" Arief.
Kini dengan formasi teranyar Kerispatih berkekuatan tiga orang personil yaitu Fandy (vokal), Arief (gitar) dan Anton (drum). Namun untuk kebutuhan off air mereka akan menggunakan personel additional yang mengisi posisi bass dan keyboard.
Konsep musik yang dihadirkan tetap dengan ciri khas Kerispatih. Dari sisi ornamen layer dan mixing mastering menyesuaikan dengan perkembangan musik jaman sekarang.
“Ya, yang jelas kami kini tampil bertiga, saya Arief, Fandy dan Anton. Inilah yang berbeda dari Kerispatih sebelumnya," katanya.
"Namun secara musik tetap ada benang merahnya dengan ciri khas Kerispatih. Selain itu kami pun tetap update mengikuti dan menyesuaikan dengan perkembangan musik terkini. Selain itu, kami pun dituntut untuk kreatif dan berkreasi," kata Arief.
Nama band Kerispatih pertama kali memang dipergunakan bertepatan dengan Hari Kartini, 21 April 2003. Dan sehari setelah itu, pada 22 April 2003 band ini baru resmi dibentuk. Nama Kerispatih kemudian baru dikenal luas setelah sukses lewat album perdana mereka “Kejujuran Hati” di 2005.
Band yang pernah menyabet penghargaan MTV Indonesia 2005 dan majalah HAI ini tetap melangkah pasti mempertahankan eksistensi mereka sampai kapanpun.
“Kini, harapan kita semoga lagu baru “Pernah Terluka” menjadi awal yang baik buat Kerispatih ke depannya untuk tetap bisa selalu menjadi bagian dari musik Indonesia. Single-nya booming dan everlasting tentunya dengan dukungan Mahapatih dan pihak label," katanya.
Vokalis Kerispatih Sammy Simorangkir mengatakan kondisi mewabahnya COVID-19, masa duka saat salah satu personelnya yaitu Andika (basis) meninggal dunia serta tidak adanya Doadibadai Hollo atau akrab dikenal dengan sebutan Badai membuat Kerispatih vakum untuk sementara.
Namun vakumnya Kerispatih, kata dia tidak bisa dikatakan dengan mandeknya berkarya di dunia musik, ternyata tiga orang personil Kerispatih yang masih ada rupanya telah mempersiapkan amunisi baru dan tampilan baru yang berbeda dari sebelumnya.
“Ya, kami vakum bukan berarti kami berhenti berkarya. Walaupun di masa-masa sulit, kami tiga orang personil tetap berkarya dan terus menghidupkan Kerispatih dengan karya-karya terbaru kami," katanya.
Kerispatih sudah menyiapkan sejumlah lagu untuk mengisi album come back mereka. Eksistensi Kerispatih menjadi langkah yang harus dipilih mengingat masih banyaknya penggemar mereka.
Tahun 2022 inilah menjadi tahun perwujudan Kerispatih dengan mempersembahkan karya terbaru "Pernah Terluka” yang dipersembahkan khusus bagi para penggemar dan pecinta musik Indonesia.
Drummer Kerispatih Anton berharap lagu single ini menjadi sebuah pembuktian untuk musik Indonesia terutama para penggemar bahwa Kerispatih masih ada.
"Kerispatih masih eksis dan inilah persembahan spesial untuk musik Indonesia dengan single terbaru kami “Pernah Terluka”," katanya.
Lagu "Pernah Terluka" bercerita tentang dua orang insan manusia (pria dan wanita) yang saling menyukai. Namun, orang yang disukainya itu baik si pria atau si wanita masing-masing sudah memiliki pasangan/pacar. Sehingga keduanya pun membutuhkan waktu untuk melepaskan hubungannya pasangan yang sekarang.
“Jadi, si pria atau si wanita ini mau menunggu, tapi keduanya pun berharap jangan sampai penantiannya justru akan mengecewakannya karena baik si pria atau si wanita sebelumnya pernah sama-sama kecewa atau terluka, dan butuh waktu untuk meyakinkan," kata Pencipta lagu "Pernah Terluka" Arief.
Kini dengan formasi teranyar Kerispatih berkekuatan tiga orang personil yaitu Fandy (vokal), Arief (gitar) dan Anton (drum). Namun untuk kebutuhan off air mereka akan menggunakan personel additional yang mengisi posisi bass dan keyboard.
Konsep musik yang dihadirkan tetap dengan ciri khas Kerispatih. Dari sisi ornamen layer dan mixing mastering menyesuaikan dengan perkembangan musik jaman sekarang.
“Ya, yang jelas kami kini tampil bertiga, saya Arief, Fandy dan Anton. Inilah yang berbeda dari Kerispatih sebelumnya," katanya.
"Namun secara musik tetap ada benang merahnya dengan ciri khas Kerispatih. Selain itu kami pun tetap update mengikuti dan menyesuaikan dengan perkembangan musik terkini. Selain itu, kami pun dituntut untuk kreatif dan berkreasi," kata Arief.
Nama band Kerispatih pertama kali memang dipergunakan bertepatan dengan Hari Kartini, 21 April 2003. Dan sehari setelah itu, pada 22 April 2003 band ini baru resmi dibentuk. Nama Kerispatih kemudian baru dikenal luas setelah sukses lewat album perdana mereka “Kejujuran Hati” di 2005.
Band yang pernah menyabet penghargaan MTV Indonesia 2005 dan majalah HAI ini tetap melangkah pasti mempertahankan eksistensi mereka sampai kapanpun.
“Kini, harapan kita semoga lagu baru “Pernah Terluka” menjadi awal yang baik buat Kerispatih ke depannya untuk tetap bisa selalu menjadi bagian dari musik Indonesia. Single-nya booming dan everlasting tentunya dengan dukungan Mahapatih dan pihak label," katanya.