Berlin/Bad Arolsen, Jerman (ANTARA) - Seorang pria berusia 29 tahun menabrakkan mobilnya ke arah kerumunan orang di Berlin pada Rabu (8/6) sehingga menewaskan salah seorang guru dan mencederai 14 murid guru tersebut, kata para pejabat.

Mobil itu dua kali membelok ke trotoar di sebuah daerah pusat perbelanjaan, ujar para pejabat setempat.

Saat penabrakan terjadi, sang guru nahas itu sedang mendampingi murid-murid kelas 10 dari kota kecil, Bad Arolsen, di Negara Bagian Hesse, Jerman tengah, kata stasiun penyiaran publik Hesse.

Para murid yang cedera diperkirakan berusia antara 16 tahun dan 17 tahun.

"Menurut bukti terbaru, kejadian ini adalah kasus seseorang yang sakit mental dan sedang mengamuk," kata Iris Spranger, menteri dalam negeri Negara Bagian Berlin.

Insiden itu terjadi di dekat Gereja Kaiser Wilhelm Memorial, yang merupakan sebuah bangunan bersejarah di Berlin, ibu kota Jerman. Kepolisian mengindentifikasi penabrak sebagai seorang pria Jerman-Armenia.

Kendaraan pria tersebut akhirnya menabrak jendela toko. Pengemudi dibekuk oleh orang-orang yang berada di lokasi dan kemudian diserahkan kepada pihak berwenang.

Para pejabat membantah laporan surat kabar Jerman, Bild, yang menyebutkan bahwa si penabrak meninggalkan surat pengakuan di mobilnya. Para penyelidik justru menemukan poster-poster soal Turki, negara yang hubungannya sedang buruk dengan Armenia.


Baca juga: Penembakan massal terjadi lagi di AS, sembilan tewas

Baca juga: Korban penembakan SD di Texas bertambah jadi 18 anak dan 3 dewasa

Sumber: Antara/Reuters


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mobil tabrak kerumunan di Berlin, satu tewas dan 14 murid cedera

Pewarta : Tia Mutiasari
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024