Washington (ANTARA) - Ketua Dana Moneter Internasional (IMF) pada Jumat (24/6/2022) menggarisbawahi pentingnya memerangi inflasi sekarang untuk menopang prospek pertumbuhan ekonomi di masa depan, memperingatkan bahwa hal itu dapat menyebabkan "kesakitan" bagi konsumen dalam jangka pendek.
"Sukses dari waktu ke waktu (dalam menurunkan harga) akan bermanfaat bagi pertumbuhan global, tetapi beberapa kesulitan untuk mencapai kesuksesan itu bisa menjadi harga yang harus dibayar," katanya.
Kristalina Georgieva mengatakan hal itu saat IMF memangkas perkiraan pertumbuhan AS untuk 2022 sebesar 0,8 poin persentase menjadi 2,9 persen.
Georgieva mengatakan IMF percaya Amerika Serikat dapat lolos dari resesi, tetapi memperingatkan bahwa prospek itu memiliki risiko penurunan "signifikan".
Baca juga: Ketua IMF desak tindakan cepat, terkoordinasi atasi krisis pangan
Baca juga: IMF: China butuh pasar modal terbuka agar yuan menjadi mata uang global
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ketua IMF: "Sedikit sakit" mungkin diperlukan untuk melawan inflasi
"Sukses dari waktu ke waktu (dalam menurunkan harga) akan bermanfaat bagi pertumbuhan global, tetapi beberapa kesulitan untuk mencapai kesuksesan itu bisa menjadi harga yang harus dibayar," katanya.
Kristalina Georgieva mengatakan hal itu saat IMF memangkas perkiraan pertumbuhan AS untuk 2022 sebesar 0,8 poin persentase menjadi 2,9 persen.
Georgieva mengatakan IMF percaya Amerika Serikat dapat lolos dari resesi, tetapi memperingatkan bahwa prospek itu memiliki risiko penurunan "signifikan".
Baca juga: Ketua IMF desak tindakan cepat, terkoordinasi atasi krisis pangan
Baca juga: IMF: China butuh pasar modal terbuka agar yuan menjadi mata uang global
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ketua IMF: "Sedikit sakit" mungkin diperlukan untuk melawan inflasi