Kupang (ANTARA) - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Nusa Tenggara Timur Kementerian Keuangan mencatat penyaluran anggaran Dana Desa 2022 di Kabupaten Rote Ndao merupakan yang tertinggi di Nusa Tenggara Timur yaitu sebesar 53,3 persen.

"Dana Desa untuk Rote Ndao yang tersalurkan sebesar Rp52,55 miliar berupa Dana Desa reguler Rp37,55 miliar dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Rp15 miliar," kata Kepala Kantor Wilayah DJPb NTT Catur Ariyanto Widodo dalam keterangan yang diterima di Kupang, Rabu, (29/6/2022).

Ia mengatakan hal itu berkaitan dengan penyaluran anggaran Program Dana Desa di NTT selama periode Januari-Mei 2022.

Catur menjelaskan tingginya tingkat penyaluran Dana Desa yang tinggi didukung dengan kemampuan pemerintah desa memenuhi berbagai ketentuan dalam penyaluran.

Lebih lanjut, ia menjelaskan saat ini, masih terdapat 46 desa di Kabupaten Timor Tengah Selatan yang belum tersalurkan anggaran Dana Desa-nya karena keterlambatan dalam menetapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes).

Timor Tengah Selatan sendiri juga merupakan kabupaten dengan tingkat penyaluran Dana Desa terendah di NTT yakni baru Rp9.3 persen dari alokasi sebesar Rp278,4 miliar.

Secara keseluruhan di NTT, kata dia nilai Dana Desa yang tersalurkan untuk 21 kabupaten mencapai sebesar Rp858,4 miliar atau 19,5 persen dari alokasi 2022 sebesar Rp2,8 triliun.

Catur mendorong pemerintah daerah hingga tingkat desa di NTT agar terus berkoordinasi untuk mendukung percepatan penyaluran Dana Desa.

Baca juga: Kemenkeu: 46 desa di TTS belum tersalurkan dana desa

Anggaran Dana Desa, kata dia merupakan salah satu instrumen penting anggaran negara untuk pembangunan desa yang bertujuan untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat desa.

Baca juga: Kemenkeu catat penyaluran Dana Desa di NTT Rp545,8 miliar

"Karena itu jangan sampai desa tidak tersalurkan anggaran karena kendala administrasi dan sebagainya sehingga diperlukan dukungan setiap pemda untuk percepatan prosesnya," katanya.

Pewarta : Aloysius Lewokeda
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025