Chicago (ANTARA) - Emas sedikit menguat pada akhir perdagangan Kamis (Jumat, 7/7/2022 pagi WIB), karena penghentian reli dolar mendorong sebagian investor melakukan pembelian setelah dalam dua sesi mencatat kerugian besar yang mengirim logam kuning ke level terendah sembilan bulan serta ditopang data ekonomi negatif.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi Comex New York Exchange, terdongkrak 3,2 dolar AS atau 0,18 persen menjadi ditutup pada 1.739,70 dolar AS per ounce, menghentikan kerugian selama tujuh sesi berturut-turut.

Emas berjangka tergelincir 27,40 dolar AS atau 1,55 persen menjadi 1.736,50 dolar AS pada Rabu (6/7/2022), setelah anjlok 37,6 dolar AS atau 2,09 persen menjadi 1.763,90 dolar AS pada Selasa (5/7/2022), dan jatuh 5,8 dolar AS atau 0,32 persen menjadi 1.801,50 dolar AS per ounce pada Jumat (1/7/2022).

"Kami melihat beberapa perburuan barang murah yang bagus setelah aksi jual emas yang dramatis. Jelas ada minat untuk membeli pada saat penurunan setelah kemarin bergerak ke level terendah 1.700-an dolar AS," kata David Meger, direktur perdagangan logam di High Ridge Futures.

"Dolar tidak meningkat lebih lanjut hari ini juga memungkinkan emas untuk bangkit kembali."

Greenback telah muncul sebagai tempat berlindung yang lebih disukai di tengah meningkatnya risiko resesi dan telah mencapai level tertinggi hampir dua dekade di sesi sebelumnya sebelum melemah pada Kamis (7/7/2022).

"Setiap kekuatan yang mungkin kita lihat pada emas dalam jangka pendek harus diperlakukan dengan ekstra hati-hati karena penjualan dapat dengan mudah dilanjutkan di tengah lingkungan dolar ," kata Fawad Razaqzada, analis pasar di City Index.

Emas telah merosot lebih dari 300 dolar AS sejak The Fed mulai menaikkan suku bunga pada Maret untuk menjinakkan inflasi yang tidak terkendali, meningkatkan peluang kerugian memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil.

Baca juga: Dolar sedikit menguat karena pedagang tunggu data AS

Baca juga: Emas jatuh 37,6 dolar karena greenback



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Emas naik ditopang pelambatan penguatan dolar, data ekonomi negatif

Pewarta : Apep Suhendar
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024