Jakarta (ANTARA) -
Ketua Forum Komunikasi dan Aspirasi MPR RI untuk Papua (MPR RI For Papua) Yorrys Raweyai menduga bahwa kelompok kriminal bersenjata (KKB) sedang berupaya memecah belah kehidupan masyarakat yang berangsur harmonis di wilayah Papua.
 
"Saya menduga aksi-aksi KKB sedang memecah belah persatuan dan kesatuan masyarakat Papua dalam bingkai NKRI," kata Yorrys dalam Diskusi Dialektika Demokrasi bertajuk "KKB Papua Kembali Berulah, di Mana Kehadiran Negara?" di Media Centre DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu, (20/7/2022).

Menurut Yorrys, tanpa tindakan tegas dari pemerintah, sinergi sosial kemasyarakatan yang terjalin selama ini akan menyusut dan boleh jadi berubah menjadi kebencian dan permusuhan sesama warga
 
"Hal ini menjadi bagian dari isyarat perlawanan dan penolakan atas berbagai kebijakan positif pemerintah yang sejatinya mulai berdampak baik bagi masyarakat Papua," kata politikus Partai Golkar ini.
 
Aksi kekerasan demi kekerasan oleh KKB berujung tewasnya puluhan warga di Kampung Nogolait, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua, Sabtu (16/7).
 
Insiden ini menambah daftar peristiwa kekerasan di wilayah paling timur Indonesia itu, khususnya di wilayah-wilayah konflik, termasuk Nduga.
 
Dapat diduga kuat aksi-aksi KKB akhir-akhir ini, kata Yorrys, terfokus pada wilayah-wilayah konflik di Papua yang tidak hanya menyasar orang asli Papua, tetapi juga masyarakat umum yang selama ini mencari nafkah sebagai pekerja maupun sebagai pemukim dengan berbagai mata pencaharian lainnya.
 
"Ada kesan bahwa KKB sedang melancarkan teror dengan menyasar para penduduk yang bukan hanya OAP, melainkan juga masyarakat umum, termasuk masyarakat pendatang yang sedang bermukim dan mencari nafkah di Papua," ujar anggota DPD RI dari Dapil Papua ini.
 
"Di tengah upaya pemerintah dan masyarakat Papua dalam membangun Papua melalui Otusus Jilid II, Egianus Kogoya dan anggotanya memperkeruh tatanan baru yang hendak dibangun bersama-sama," kata Yorrys.
 
Ia mengatakan bahwa kejadian Nduga ini bukan pertama kali. Belum lagi aksi-aksi sporadis lainnya. Atas dasar itu, Ketua Komite II DPD RI ini meminta Pemerintah melalui aparat yang berwenang secara serius dan konsisten memberangus KKB hingga ke akar-akarnya.
 
Hal itu, kata dia, mendesak dalam rangka menjaga situasi kondusif di Tanah Papua serta menjamin agar akselerasi perubahan melalui serangkaian kebijakan sebagai turunan Otsus Jilid II dapat berlangsung dengan baik.
 
 
 
Baca juga: 11 korban penembakan KKB telah dievakuasi ke Timika

Baca juga: KKB tembak pesawat Asian One saat hendak mendarat

 


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Yorrys: KKB memecah belah keharmonisan masyarakat Papua

Pewarta : Syaiful Hakim
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024