Labuan Bajo (ANTARA) -
Perumda Air Minum Wae Mbeliling sebagai pengelola Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Wae Mese II di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT yang baru saja diresmikan Presiden Joko Widodo siap memperluas wilayah layanan teknis untuk memberikan pemenuhan air minum bagi 8.000 sambungan rumah atau setara dengan 40.000 jiwa.
"Total pelanggan sampai hari ini 5.842 sambungan rumah. Target kita pelanggan dilayani 14 ribu. Jadi masih ada potensi," kata Direktur Perumda Air Minum Wae Mbeliling Aurelius Hubertus Endo di Labuan Bajo, Sabtu, (237/2022).
Dari jumlah pelanggan itu saat ini, sebanyak 5.753 sambungan rumah pada pelanggan rumah tangga, 21 sambungan rumah bagi pelanggan hotel, dan 68 sambungan rumah bagi pelanggan instansi pemerintah.
Dengan potensi pelayanan air yang masih besar, pengelola SPAM Wae Mese II ini akan memperluas jaringan teknis, termasuk untuk sektor perhotelan.
Pihaknya pun telah melakukan survei beberapa wilayah sehingga perluasan akan terjadi pada tahun 2023.
Aurelius menjelaskan SPAM Wae Mese II ini memiliki kapasitas terpasang dan kapasitas produksi sebanyak 100 liter per detik dengan distribusi ke dalam Kota Labuan Bajo.
Infrastruktur penyediaan air minum itu harus melayani dua kelurahan dan lima desa dalam wilayah Kota Labuan Bajo.
Mereka pun memetakan pembagian pendistribusian air dengan 20 persen kapasitas bagi perhotelan dan 80 persen bagi masyarakat.
Presiden RI Joko Widodo telah meresmikan SPAM Wae Mese II untuk mendukung penyediaan infrastruktur bagi Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Labuan Bajo, Jumat.
Presiden menyebut penataan Labuan Bajo harus terintegrasi semuanya dari air, listrik, kawasannya semua terpadu sehingga kebutuhan yang ada bisa terpenuhi.
Presiden menyebut penataan Labuan Bajo harus terintegrasi semuanya dari air, listrik, kawasannya semua terpadu sehingga kebutuhan yang ada bisa terpenuhi.
SPAM Wae Mese II dibangun dengan kapasitas 100 liter/detik. Kehadiran SPAM Wae Mese II ini untuk melengkapi SPAM Wae Mese yang sebelumnya telah terbangun dengan kapasitas 40 liter/detik.
Proyek ini dikerjakan pada November 2020 sampai awal tahun 2022 oleh kontraktor PT Amarta Karya dengan nilai kontrak Rp105,05 miliar.
Lingkup pekerjaan meliputi pembangunan intake air baku, jaringan perpipaan transmisi air baku, sistem pengolahan air bersih, dan reservoir distribusi.
Sumber air pada SPAM Wae Mese II berasal dari Sungai Wae Mese dan akan dialirkan ke Reservoir Wae Mata yang berkapasitas 2.000 meter kubik untuk melayani lima reservoir, yaitu Reservoar Bappeda, Golokoe, Firdaus, Gua Cermin, dan DPRD.
Baca juga: Presiden resmikan SPAM Wae Mese II dukung KSPN Labuan Bajo
Baca juga: Sandiaga berharap penataan infrastruktur Labuan Bajo dongkrak kunjungan
Baca juga: Presiden resmikan SPAM Wae Mese II dukung KSPN Labuan Bajo
Baca juga: Sandiaga berharap penataan infrastruktur Labuan Bajo dongkrak kunjungan