Jakarta (ANTARA) - Corporate Digital Service PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNIDirect mencatatkan volume transaksi Rp2.587 triliun pada semester I-2022 atau meningkat 35,4 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu (year-on-year/yoy).

Selain itu, jumlah transaksi BNIDirect tercatat sebesar 462 juta transaksi atau tumbuh 25,8 persen (yoy), dengan penambahan pengguna sebesar 17,5 persen (yoy) menjadi 79.800 pengguna dalam periode tersebut.

Wakil Direktur Utama BNI Adi Sulistyowati dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin, (15/8/2022) menyampaikan perseroan akan terus berinovasi untuk memberikan kenyamanan untuk nasabah. BNIDirect adalah saluran terpercaya bagi nasabah bisnis untuk bertransaksi secara aman kapanpun dan dimanapun.

BNI gencar melakukan akuisisi dan mendorong nasabah agar bertransaksi melalui BNIDirect, baik dari kalangan nasabah korporasi, komersial, dan usaha kecil.

Di samping itu, BNI turut mendukung pebisnis rintisan, baik pebisnis Indonesia yang jangkauan usahanya di luar negeri dan/atau memiliki grup usaha di luar negeri, pebisnis luar negeri yang memiliki bisnis partner di Indonesia, hingga perwakilan pemerintah Indonesia yang ada di luar negeri serta para Diaspora Indonesia.

"Tentunya ini berkat upaya yang konsisten dalam melakukan inovasi terhadap fitur dan layanan sesuai kebutuhan nasabah, yang tentunya sejalan pula dengan visi Kami untuk menjadi lembaga keuangan yang terunggul dalam layanan dan kinerja secara berkelanjutan, serta memenuhi mandat Kementerian BUMN untuk BNI agar menjadi bank yang go global," kata Adi.

Dirinya memaparkan fitur-fitur pada BNIDirect meliputi collection management yang dapat membantu pengguna dalam pengumpulan aktivitas, seperti auto debit, virtual account, cash collection, dan autocollection.

Sementara layanan payment management dapat membantu pengguna untuk lebih mudah melakukan seluruh jenis pembayaran, mulai dari gaji, pajak, penerimaan negara bukan pajak (PNBP), bea cukai, BPJS, PLN, asuransi, dan lainnya, hingga proses transfer seperti online antar bank, kliring, RTGS, internasional, serta menyediakan fasilitas jual beli valuta asing.

BNIDirect juga memiliki fitur liquidity management bagi pengguna untuk mengatur keuangan atau arus kas perusahaan dengan menggunakan fitur cash pooling, range balance, hingga cash distribution. Untuk menunjang bisnis nasabah, fitur trade pada BNIDirect dapat mempercepat proses dokumen-dokumen perdagangan seperti Letter of Credit impor dan ekspor.

Kapabilitas online open account juga dapat mempermudah dalam membuka langsung rekening giro dan deposito. Perseroan menyematkan pula fitur information management yang memberikan informasi saldo, mutasi, rekening koran, kurs nilai tukar, suku bunga, serta laporan lainnya untuk diunduh dan dikirimkan melalui surat elektronik.

Adi menegaskan seluruh autorisasi transaksi BNIDirect diamankan dengan PIN dinamis yang dihasilkan oleh token fisik atau mobile token.

"Peran BNIDirect sebagai Corporate Digital Services selama ini sangat besar dalam membantu nasabah bisnis, baik dalam mempermudah transaksi maupun mendukung efisiensi aktivitas transaksi nasabah, sehingga BNIDirect terus dapat respons positif," ucap dia.

Baca juga: BNI gelorakan merdeka bertransaksi untuk nasabah melalui Agen46

Baca juga: BNI mengusung program Orange Synergy dalam kolaborasi dengan Bank Sumut


 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BNIDirect catatkan volume transaksi Rp2.587 triliun di semester I-2022

Pewarta : Agatha Olivia Victoria
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024