Kupang (ANTARA) - Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur menyelenggarakan latihan evakuasi korban kecelakaan pada ketinggian dengan teknik high angle rescue .

"Melalui pelatihan ini diharapkan para anggota SAR Kupang semakin profesional dalam melaksanakan berbagai operasi penyelamatan terutama dalam operasi SAR di ketinggian," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang, I Putu Sudayana saat membuka kegiatan pelatihan evakuasi korban kecelakaan pada ketinggian dengan teknik high angle rescue di Kupang, Senin, (22/8/2022).

Ia berharap berharap melalui kegiatan pelatihan ini dapat tercipta sumber daya manusia yang handal dan profesional dalam melakukan upaya penyelamatan.

I Putu Sudayana juga berharap 40 orang peserta wajib mengikuti kegiatan tersebut secara baik sehingga dapat menjadi modal dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab rescuer di masa yang akan datang.

Sementara itu Kepala Seksi Sumber Daya Basarnas Kupang, Lukas Yosria Nakluy di Kupang mengatakan pelatihan yang dilakukan tim SAR Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang untuk meningkatkan kapasitas kemampuan tim penolong dalam menghadapi berbagai peristiwa bencana di daerah ini.

Ia mengatakan pelatihan peningkatan dan pengembangan kompetensi petugas pencarian dan pertolongan di ketinggian diikuti 40 orang rescuer Kantor SAR Kupang.

Lukas Yosria Nakluy menegaskan pelatihan itu dilaksanakan dalam rangka mengasah serta meningkatkan kapasitas kemampuan tim penolong dalam menghadapi situasi operasi pencarian dan pertolongan yang sesungguhnya, menguji standar operasional prosedur.

Selain itu menurut dia pelatihan ini dilakukan untuk memperkuat fungsi koordinasi, manajemen posko hingga teknik pertolongan di ketinggian, secara efektif, cepat, aman dan handal.

Baca juga: Tim SAR Kupang selamatkan nelayan yang enam jam terombang ambing di laut

Baca juga: Tim SAR evakuasi jasad remaja tenggelam di Waduk Pantoara

Pewarta : Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024