Labuan Bajo, NTT (ANTARA) - Balai Taman Nasional (TN) Kelimutu, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur, mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Danau Kelimutu meningkat signifikan dari 872 orang pada Juli 2022 menjadi 1.243 orang pada Agustus 2022.
"Terjadi kenaikan yang signifikan untuk wisman ke TN Kelimutu karena beberapa faktor, antara lain telah dibuka jalur penerbangan dari luar negeri ke Indonesia dan saat ini lagi musim liburan di Eropa," kata Kepala Balai TN Kelimutu Hendrikus Rani Siga ketika dihubungi dari Labuan Bajo, NTT, Selasa, (13/9/2022).
Menurut dia, selain dua hal itu, kunjungan wisman sangat dipengaruhi oleh isu keamanan dan kesehatan yang ada di berbagai negara, termasuk Indonesia. Pandemi COVID-19 relatif sudah tertangani dengan baik melalui vaksin COVID-19 sehingga wisman lebih leluasa melakukan perjalanan wisata.
Selain itu, meningkatnya kunjungan wisman itu disebabkan promosi yang gencar selama masa pandemi COVID-19 sehingga banyak wisman yang ingin mengunjungi Danau Tiga Warna itu.
Dalam Data Kunjungan Wisata Nusantara Analisis Pasar Wisata Alam 2022 Obyek Wisata Alam Taman Nasional Kelimutu per 12 September 2022, tercatat jumlah wisman terus mengalami peningkatan sejak Februari 2022. Namun, jumlah kunjungan wisatawan Nusantara (wisnus) pada Agustus 2022 mengalami penurunan menjadi 5.258 orang dari 8.850 orang pada Juli 2022.
Sementara, jumlah wisnus pada Juli mengalami peningkatan dibandingkan Juni 2022 yang sebanyak 8.191 orang. Hendrikus menyebut alasan peningkatan itu karena jalur penerbangan antarpulau yang terbuka dan cenderung meningkat.
Dari data yang ada, total kunjungan wisman dan wisnus pada Agustus 2022 tercatat sebesar 6.501 orang, menurun dari 9.722 orang pada Juli 2022.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Ende Martinus Satban menambahkan berbagai upaya dilakukan untuk terus mempromosikan pesona Danau Kelimutu di Flores.
Baca juga: PLN miliki cadangan daya 15,6 MW untuk dukungan investasi di Pulau Flores
Pemerintah Kabupaten Ende mempersiapkan untuk menambah jumlah kegiatan pariwisata, memperbaiki kualitas kegiatan, serta melakukan penataan dan pengembangan obyek wisata dan desa wisata.
Baca juga: Menkominfo minta pemkab siapkan SDM lokal majukan pariwisata
Selain itu, pemerintah pun melakukan kegiatan peningkatan kualitas SDM yakni pelaku usaha pariwisata melalui pelatihan dan pembinaan manajemen pengelolaan desa wisata.
"Terjadi kenaikan yang signifikan untuk wisman ke TN Kelimutu karena beberapa faktor, antara lain telah dibuka jalur penerbangan dari luar negeri ke Indonesia dan saat ini lagi musim liburan di Eropa," kata Kepala Balai TN Kelimutu Hendrikus Rani Siga ketika dihubungi dari Labuan Bajo, NTT, Selasa, (13/9/2022).
Menurut dia, selain dua hal itu, kunjungan wisman sangat dipengaruhi oleh isu keamanan dan kesehatan yang ada di berbagai negara, termasuk Indonesia. Pandemi COVID-19 relatif sudah tertangani dengan baik melalui vaksin COVID-19 sehingga wisman lebih leluasa melakukan perjalanan wisata.
Selain itu, meningkatnya kunjungan wisman itu disebabkan promosi yang gencar selama masa pandemi COVID-19 sehingga banyak wisman yang ingin mengunjungi Danau Tiga Warna itu.
Dalam Data Kunjungan Wisata Nusantara Analisis Pasar Wisata Alam 2022 Obyek Wisata Alam Taman Nasional Kelimutu per 12 September 2022, tercatat jumlah wisman terus mengalami peningkatan sejak Februari 2022. Namun, jumlah kunjungan wisatawan Nusantara (wisnus) pada Agustus 2022 mengalami penurunan menjadi 5.258 orang dari 8.850 orang pada Juli 2022.
Sementara, jumlah wisnus pada Juli mengalami peningkatan dibandingkan Juni 2022 yang sebanyak 8.191 orang. Hendrikus menyebut alasan peningkatan itu karena jalur penerbangan antarpulau yang terbuka dan cenderung meningkat.
Dari data yang ada, total kunjungan wisman dan wisnus pada Agustus 2022 tercatat sebesar 6.501 orang, menurun dari 9.722 orang pada Juli 2022.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Ende Martinus Satban menambahkan berbagai upaya dilakukan untuk terus mempromosikan pesona Danau Kelimutu di Flores.
Baca juga: PLN miliki cadangan daya 15,6 MW untuk dukungan investasi di Pulau Flores
Pemerintah Kabupaten Ende mempersiapkan untuk menambah jumlah kegiatan pariwisata, memperbaiki kualitas kegiatan, serta melakukan penataan dan pengembangan obyek wisata dan desa wisata.
Baca juga: Menkominfo minta pemkab siapkan SDM lokal majukan pariwisata
Selain itu, pemerintah pun melakukan kegiatan peningkatan kualitas SDM yakni pelaku usaha pariwisata melalui pelatihan dan pembinaan manajemen pengelolaan desa wisata.