Kupang (ANTARA) - Kantor Pos Cabang Utama Kupang, Nusa Tenggara Timur mendistribusikan bantuan langsung tunai (BLT) bahan bakar minyak (BBM) kepada masyarakat hingga daerah terpencil di wilayah itu.

“Untuk wilayah Pulau Timor, khususnya di Kabupaten Kupang, kami antar dana BLT BBM-nya sampai langsung ke warga yang menerimanya, yakni di wilayah Kecamatan Amfoang,” kata Executive General Manager Kantor Pos Indonesia Cabang Utama Kupang Herryyanto Spiro Gampamole di Kupang, Senin, (26/9/2022).

Dalam proses penyaluran BLT BBM itu, Kantor Pos bekerja sama dengan Dinas Sosial dari berbagai daerah di provinsi berbasis kepulauan itu.

Ia menjelaskan bahwa dari cerita-cerita pegawai Kantor Pos yang ditugaskan ke lokasi penyaluran di wilayah pelosok, diketahui bahwa mereka harus melewati jalur yang rusak dan berbukit-bukit.

Namun, katanya, hal itu bukan menjadi masalah karena mereka menjalankan amanah dari pemerintah agar dana BLT BBM itu sampai ke masyarakat yang membutuhkan.

Dia menceritakan bahwa ada satu lokasi di Kabupaten Alor yang jalannya membahayakan petugas yang membawa dana BLT BBM, namun dengan usaha yang bagus akhirnya para petugas berhasil menyalurkan dana itu kepada warga yang sudah terdaftar.

Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Nusa Tenggara Timur Kementerian Keuangan menyebutkan 429.421 keluarga di wilayah NTT tercatat sebagai penerima BLT dari pengalihan subsidi bahan bakar minyak atau BLT BBM.

Baca juga: Penyaluran BLT BBM di Kota Kupang capai 97,17 persen

"Sebanyak 429.421 KPM (Keluarga Penerima Manfaat) yang menjadi sasaran BLT BBM, dengan nilai total (bantuan, red.) Rp257,6 miliar,” kata Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi NTT Catur Ariyanto Widodo.

Baca juga: Kemenkeu: 429.421 keluarga di NTT tercatat sebagai penerima BLT BBM

Dia menjelaskan bahwa penerima BLT BBM adalah warga tidak mampu yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTSK) Kementerian Sosial RI.

Pewarta : Kornelis Kaha
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024