Kupang (ANTARA) - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat penyaluran anggaran Dana Desa di Nusa Tenggara Timur hingga triwulan III-2022 telah mencapai Rp2,04 triliun.
"Penyaluran anggaran Dana Desa terus bergerak mencapai Rp2,04 triliun dari total alokasi sebesar tahun anggaran 2022 sebesar Rp2,8 triliun," kata Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi NTT Kemenkeu Catur Ariyanto Widodo ketika dikonfirmasi di Kupang, Jumat, (30/9/2022).
Catur menjelaskan anggaran Dana Desa yang tersalurkan terdiri dari Dana Desa reguler sebesar Rp1,23 triliun dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa sebesar Rp814,2 miliar.
Lebih lanjut, ia menjelaskan sebelumnya sebanyak 46 desa di Kabupaten Timor Tengah Selatan masih belum bisa merealisasikan penyaluran Dana Desa hingga Agustus 2022.
Namun saat ini, penyaluran dana desa tersebut sudah dapat dilakukan setelah adanya penerbitan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) 128/PMK.07/2022 tentang Pengelolaan Dana Desa.
Catur mengatakan anggaran Dana Desa merupakan salah satu instrumen strategis dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk mendorong kemajuan pembangunan desa di Tanah Air termasuk di NTT.
Pihaknya terus mendorong agar penyaluran Dana Desa di NTT terus meningkat hingga tuntas sesuai dengan nilai yang dialokasikan agar semakin banyak dana yang beredar di desa untuk menggerakkan perekonomian desa.
"Apalagi di di dalamnya ada porsi BLT Dana Desa yang tentu sangat berguna untuk pemulihan ekonomi masyarakat," katanya.
Baca juga: BLT Dana Desa telah disalurkan bagi 335.559 KPM di NTT menurut Kemenkeu
Baca juga: Penyaluran BLT Dana Desa di NTT capai Rp885,3 miliar
Ia berharap pemerintah kabupaten di NTT terus mengawal dan mendampingi desa-desa untuk memastikan penyaluran anggaran Dana Desa berjalan dengan lancar dan dimanfaatkan secara optimal untuk pembangunan desa.
"Penyaluran anggaran Dana Desa terus bergerak mencapai Rp2,04 triliun dari total alokasi sebesar tahun anggaran 2022 sebesar Rp2,8 triliun," kata Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi NTT Kemenkeu Catur Ariyanto Widodo ketika dikonfirmasi di Kupang, Jumat, (30/9/2022).
Catur menjelaskan anggaran Dana Desa yang tersalurkan terdiri dari Dana Desa reguler sebesar Rp1,23 triliun dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa sebesar Rp814,2 miliar.
Lebih lanjut, ia menjelaskan sebelumnya sebanyak 46 desa di Kabupaten Timor Tengah Selatan masih belum bisa merealisasikan penyaluran Dana Desa hingga Agustus 2022.
Namun saat ini, penyaluran dana desa tersebut sudah dapat dilakukan setelah adanya penerbitan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) 128/PMK.07/2022 tentang Pengelolaan Dana Desa.
Catur mengatakan anggaran Dana Desa merupakan salah satu instrumen strategis dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk mendorong kemajuan pembangunan desa di Tanah Air termasuk di NTT.
Pihaknya terus mendorong agar penyaluran Dana Desa di NTT terus meningkat hingga tuntas sesuai dengan nilai yang dialokasikan agar semakin banyak dana yang beredar di desa untuk menggerakkan perekonomian desa.
"Apalagi di di dalamnya ada porsi BLT Dana Desa yang tentu sangat berguna untuk pemulihan ekonomi masyarakat," katanya.
Baca juga: BLT Dana Desa telah disalurkan bagi 335.559 KPM di NTT menurut Kemenkeu
Baca juga: Penyaluran BLT Dana Desa di NTT capai Rp885,3 miliar
Ia berharap pemerintah kabupaten di NTT terus mengawal dan mendampingi desa-desa untuk memastikan penyaluran anggaran Dana Desa berjalan dengan lancar dan dimanfaatkan secara optimal untuk pembangunan desa.