Kupang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur meyakini program Koperasi Desa Merah Putih mampu menjadi motor penggerak perekonomian masyarakat desa.
“Pastinya Pemda berikan pendampingan juga, karena ini program nasional, untuk menyejahterakan masyarakat di desa,” kata Bupati Kupang Yosef Lede di Kupang, Selasa.
Hal ini disampaikan terkait terbentuknya Koperasi Desa Merah Putih di Indonesia, setelah diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto pada Senin (21/7) kemarin.
Dia mengatakan saat ini Kabupaten Kupang telah memiliki 177 Koperasi Desa Merah Putih yang tersebar di sejumlah desa dan kelurahan di kabupaten yang berbatasan dengan Timor Leste itu.
“Semuanya sudah terbentuk dan sudah berbadan hukum,” ujar dia.
Yosef Lede juga mengatakan sesuai arahan Presiden, setelah kelembagaan diresmikan, pihaknya akan menindaklanjuti proses-proses selanjutnya sehingga Kopdes Merah Putih bisa membawa dampak peningkatan ekonomi masyarakat,
Proses pendampingan akan dilakukan melalui Dinas Koperasi setempat agar pengelolaan koperasi berjalan sehat dan profesional.
“Pastinya pendampingan juga dilakukan. Tidak butuh waktu lama, seluruh Kopdes Merah Putih di Kabupaten Kupang akan mulai beroperasi,” ujarnya.
Kopdes Merah Putih Penfui juga akan dijadikan percontohan untuk pengembangan koperasi yang lainnya di Kabupaten Kupang.
Pemerintah Kabupaten Kupang pun optimistis koperasi desa akan berperan signifikan dalam memperluas akses usaha dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di wilayah perdesaan.