Kupang (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) menyebutkan sebanyak 390.621 warga di provinsi itu telah mendapatkan kemudahan mengakses layanan kelistrikan melalui aplikasi PLN Mobile.
"Semakin banyak masyarakat NTT memanfaatkan kemudahan dalam mengakses layanan kelistrikan melalui aplikasi, yang kami catat sudah mencapai 390.621 orang pengguna atau 36,22 persen dari total pelanggan PLN di NTT," kata General Manager PLN UIW NTT Fintje Limembang dalam keterangan yang diterima di Kupang, Kamis, (20/10/2022).
Pemanfaatan layanan melalui aplikasi PLN Mobile ini, kata dia menunjukkan semakin banyak warga NTT yang sudah akrab dengan teknologi informasi dan komunikasi.
Melalui aplikasi, lanjutnya, masyarakat atau pelanggan tidak hanya dapat melakukan pelaporan secara mandiri dari rumah tapi juga dapat memantau langsung pelayanan petugas dan juga bisa memberikan penilaian terhadap pelayanan yang didapatkan.
"Pengguna bisa memantau langsung berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh petugas untuk proses pemulihan setelah dilaporkan dan juga pengguna bisa memberikan penilaian kepada petugas yang menangani keluhan dari pelanggan," katanya.
Sejak diluncurkan PLN Mobile, katanya, layanan digital itu sebagai upaya memudahkan pelanggan dalam mendapatkan pelayanan dan mengakses informasi dari PLN.
Pihaknya juga memperbaharui fitur kelistrikan, selain dalam fitur tersebut berisi data pelanggan juga dapat memperkirakan sisa hari pemakaian token listrik pelanggan prabayar berdasarkan pemakaian bulan lalu untuk pelanggan pascabayar maupun pembelian token sebelumnya untuk pelanggan prabayar.
Baca juga: PLN sumbang puluhan kantong darah sambut HLN 2022
"Kami juga menawarkan kemudahan pembayaran tagihan listrik dan pembelian token listrik dengan PLN Mobile untuk mempermudah gerak dan tidak mengganggu aktivitas sehari-hari. Layanan pembayaran/pembelian ini bisa tersambung langsung ke beberapa virtual account," katanya.
Baca juga: PLN NTT alirkan listrik untuk mesin produksi air di Pulau Adonara
Fintje menambahkan PLN terus berupaya untuk menyebarluaskan informasi tentang kelistrikan baik melalui aplikasi, publikasi di media sosial dan media massa, maupun sosialisasi ke instansi-instansi pemerintahan, sekolah, dan sebagainya.
"Semakin banyak masyarakat NTT memanfaatkan kemudahan dalam mengakses layanan kelistrikan melalui aplikasi, yang kami catat sudah mencapai 390.621 orang pengguna atau 36,22 persen dari total pelanggan PLN di NTT," kata General Manager PLN UIW NTT Fintje Limembang dalam keterangan yang diterima di Kupang, Kamis, (20/10/2022).
Pemanfaatan layanan melalui aplikasi PLN Mobile ini, kata dia menunjukkan semakin banyak warga NTT yang sudah akrab dengan teknologi informasi dan komunikasi.
Melalui aplikasi, lanjutnya, masyarakat atau pelanggan tidak hanya dapat melakukan pelaporan secara mandiri dari rumah tapi juga dapat memantau langsung pelayanan petugas dan juga bisa memberikan penilaian terhadap pelayanan yang didapatkan.
"Pengguna bisa memantau langsung berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh petugas untuk proses pemulihan setelah dilaporkan dan juga pengguna bisa memberikan penilaian kepada petugas yang menangani keluhan dari pelanggan," katanya.
Sejak diluncurkan PLN Mobile, katanya, layanan digital itu sebagai upaya memudahkan pelanggan dalam mendapatkan pelayanan dan mengakses informasi dari PLN.
Pihaknya juga memperbaharui fitur kelistrikan, selain dalam fitur tersebut berisi data pelanggan juga dapat memperkirakan sisa hari pemakaian token listrik pelanggan prabayar berdasarkan pemakaian bulan lalu untuk pelanggan pascabayar maupun pembelian token sebelumnya untuk pelanggan prabayar.
Baca juga: PLN sumbang puluhan kantong darah sambut HLN 2022
"Kami juga menawarkan kemudahan pembayaran tagihan listrik dan pembelian token listrik dengan PLN Mobile untuk mempermudah gerak dan tidak mengganggu aktivitas sehari-hari. Layanan pembayaran/pembelian ini bisa tersambung langsung ke beberapa virtual account," katanya.
Baca juga: PLN NTT alirkan listrik untuk mesin produksi air di Pulau Adonara
Fintje menambahkan PLN terus berupaya untuk menyebarluaskan informasi tentang kelistrikan baik melalui aplikasi, publikasi di media sosial dan media massa, maupun sosialisasi ke instansi-instansi pemerintahan, sekolah, dan sebagainya.