BMKG sebut terjadi 14 gempa susulan di Amarasi Selatan

id NTT,gempa,gempa amarasi,kabupaten kupang

BMKG sebut terjadi 14 gempa susulan di Amarasi Selatan

Kordinator Observasi Badan Meteorologi,Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur Tri Wibowo (ANTARA/Benny Jahang)

Sesuai hasil monitoring sudah 14 kali terjadi aktivitas gempa susulan di Amarasi Selatan setelah terjadi gempa utama pada Minggu (20/11)...
Kupang (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kupang menyebutkan terjadi 14 kali gempa susulan di Kecamatan Amarasi Selatan Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur.

"Hingga hari ini sesuai hasil monitoring yang dilakukan BMKG sudah 14 kali terjadi aktivitas gempa bumi susulan di Amarasi Selatan setelah terjadi gempa utama pada Minggu (20/11) dengan kekuatan 5,5 magnitudo," kata Kordinator Observasi BMKG Kupang Tri Wibowo di Kupang, Selasa, (22/11/1022).

Ia mengatakan hasil monitoring gempa bumi pada Minggu (20/11), pukul 21.49 Wita dengan kekuatan magnitudo 5,5 berlokasi 51 km tenggara Kota Kupang hingga hari ini, telah terjadi 14 kali gempa bumi susulan di mana kekuatan dan jumlah gempa bumi susulan selama tiga hari ini semakin menurun.

Magnitudo tertinggi dari gempa susulan yaitu 4,0 dan terendah berkekuatan magnitudo 2,6.

Dia menjelaskan gempa susulan yang terjadi hari pertama sebanyak delapan kali, hari kedua (5), dan hari ketiga (1).

Menurut dia, daerah yang dekat dengan pusat gempa biasanya memiliki dampak seperti kerusakan rumah warga.

Menurut dia, setelah terjadi gempa utama biasanya diikuti dengan gempa susulan di lokasi pusat gempa untuk mencari keseimbangan baru.

"Kekuatan gempa sudah semakin melandai namun tentu tetap waspada," kata Tri Wibowo.

Dia berharap, masyarakat Kabupaten Kupang memperhatikan struktur tanah saat membangun rumah sehingga tidak mudah rusak saat terjadi gempa bumi.

"Beberapa rumah penduduk di Amarasi Selatan yang mengalami kerusakan ada yang dibangun di lereng tebing sehingga sangat berisiko mengalami kerusakan jika terjadi guncangan gempa," kata dia.

Ia mengatakan masyarakat Kecamatan Amarasi Selatan yang rumahnya rusak perlu memperbaiki terlebih dahulu rumah yang rusak sebelum ditempati kembali guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Dia menambahkan tim BMKG Kupang telah turun ke lokasi gempa bumi di Kecamatan Amarasi Selatan guna melakukan survei mikrotemor.

Baca juga: Puluhan rumah di Kabupaten Kupang dilaporkan kena dampak gempa bumi

Baca juga: Sejarah mencatat 14 kali gempa merusak terjadi di Cianjur-Sukabumi




Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BMKG Kupang sebut terjadi 14 gempa susulan di Amarasi Selatan