Labuan Bajo (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Komodo Labuan Bajo mengingatkan warga Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur mewaspadai bahaya angin kencang yang berpotensi terjadi hingga 9 Januari 2023.
"Untuk 12 kecamatan di Manggarai Barat waspada potensi angin kencang, hujan, dan petir," kata Kepala Stasiun Meteorologi Komodo Labuan Bajo Sti Nenotek di Labuan Bajo, Rabu, (4/1/2023).
Dia menjelaskan angin kencang dapat menyebabkan pohon tumbang dan menghantam rumah atau fasilitas umum.
Untuk mengantisipasi hal ini, masyarakat diminta memangkas dahan pohon yang terlalu tinggi dan mudah rapuh ketika diguncang angin kencang.
Dampak lainnya, katanya, jatuhnya papan reklame di jalan.
Bagi warga yang berkendara di tengah angin kencang, Sti meminta agar waspada dengan bahaya angin kencang tersebut.
Dia meminta warga tidak melakukan aktivitas di luar rumah apabila tidak terlalu mendesak.
Imbauan ini secara khusus Sti sampaikan pula bagi para pengguna jalan Trans Flores.
Dia mengingatkan hujan lebat dan angin kencang berpotensi menyebabkan banjir dan tanah longsor kapan saja.
"Kalau melintas saat cuaca buruk, harap waspada. Ada potensi banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang," ungkap dia.
Dia menyampaikan kondisi ini bisa berubah sewaktu-waktu sebagaimana prakiraan cuaca dari BMKG.
Oleh karena itu, masyarakat diminta selalu memantau informasi cuaca dari BMKG sebelum melakukan perjalanan, baik ke luar kota atau saat beraktivitas.
Warga yang tinggal di pesisir pantai diminta untuk waspada dengan potensi angin kencang dan rob.
"Mohon warga tidak melakukan aktivitas saat angin kencang, apalagi disertai hujan lebat dan petir," katanya.
Baca juga: BMKG: NTT waspada angin kencang-hujan lebat tiga hari ke depan
Baca juga: BMKG: Tiga kecamatan di Mabar waspada curah hujan tinggi
BMKG ingatkan warga Mabar waspada angin kencang
Untuk 12 kecamatan di Manggarai Barat waspada potensi angin kencang, hujan, dan petir...