Wakapolda NTT: Integritas Brigjen Anton dapat menginspirasi anggota
...Untuk menjadikannya sebagai pahlawan butuh kriteria yang menunjukkan keberhasilan perjuangan kita sampai mencapai tingkat tinggi...
Lembata (ANTARA) - Wakil Kepala Polda Nusa Tenggara Timur Brigjen Pol Heri Sulistianto menilai integritas yang ditunjukkan oleh Brigjen Pol (Purn) Anton Enga Tifaona dapat menjadi inspirasi bagi anggota Polri di seluruh Indonesia.
“Kami mengakui banyak anggota kita yang kurang baiklah. Karena itu integritas yang ditunjukkan oleh pak Anton ini bisa menjadi teladan dan menginspirasi anggota-anggota kita,” katanya usai menghadiri acara peresmian patung Brigjen Pol Anton Enga Tifaona di Lewoleba, Kabupaten Lembata, Jumat, (27/1/2023).
Hal ini disampaikannya menanggapi cerita dari salah satu anggota Brigjen Pol Anton Enga Tifaona, Brigjen Pol (Purn) Parasian Simanungkalit soal integritasnya menolak pemberian uang dari pelaku penyelundupan kayu sebanyak satu koper dengan tujuan agar kasusnya dibiarkan begitu saja.
Orang nomor dua di Polda NTT itu juga mengakui banyak anggota Polri selama bertugas sering menerima suap dan hal itu tidak bisa dipungkiri oleh dirinya.
Dia juga menilai Brigjen Pol Anton layak disebut sebagai Hoegeng kedua karena memiliki integritas yang sangat tinggi, tegas dan juga disiplin
Terkait dukungan untuk menjadikan Anton sebagai pahlawan nasional, Heri mengatakan tidak mudah untuk mengajukan nya sebagai pahlawan nasional.
“Untuk menjadi pahlawan nasional itu tidak gampang, apalagi putra daerah. Karena untuk menjadikannya sebagai pahlawan butuh kriteria yang menunjukkan keberhasilan perjuangan kita sampai mencapai tingkat tinggi,” ujar dia.
Namun pada dasarnya sebagai junior, dia mengatakan sudah pasti mendukung usulan menjadikan Brigjen Pol Anton Enga Tifaona sebagai Pahlawan Nasional.
Sementara itu Pejabat Sementara Bupati Lembata Marsianus Jawa mengatakan bahwa sejak awal Pemda Lembata sudah menyatakan mendukung penuh usulan agar Brigjen Pol Anton Tifaona bisa menjadi Pahlawan Nasional.
“Perjuangannya dapat menginspirasi kita semua, karena ditinggalkan oleh orang tua sejak usai dua tahun, lalu masuk polisi melalui jalur Bintara tetapi kemudian bisa menjadi Jenderal itu adalah perjuangan yang luar biasa,” ujar dia.
Belum lagi banyak hal baik yang dia perjuangkan selama masa jabatannya menjadi Kapolda di beberapa provinsi serta integritas dia.
Baca juga: Lembata jadikan patung Brigjen Anton sebagai ikon kota
Baca juga: 13 suku gelar ritual adat jelang peresmian patung Brigjen Pol Anton Tifaona
“Kami mengakui banyak anggota kita yang kurang baiklah. Karena itu integritas yang ditunjukkan oleh pak Anton ini bisa menjadi teladan dan menginspirasi anggota-anggota kita,” katanya usai menghadiri acara peresmian patung Brigjen Pol Anton Enga Tifaona di Lewoleba, Kabupaten Lembata, Jumat, (27/1/2023).
Hal ini disampaikannya menanggapi cerita dari salah satu anggota Brigjen Pol Anton Enga Tifaona, Brigjen Pol (Purn) Parasian Simanungkalit soal integritasnya menolak pemberian uang dari pelaku penyelundupan kayu sebanyak satu koper dengan tujuan agar kasusnya dibiarkan begitu saja.
Orang nomor dua di Polda NTT itu juga mengakui banyak anggota Polri selama bertugas sering menerima suap dan hal itu tidak bisa dipungkiri oleh dirinya.
Dia juga menilai Brigjen Pol Anton layak disebut sebagai Hoegeng kedua karena memiliki integritas yang sangat tinggi, tegas dan juga disiplin
Terkait dukungan untuk menjadikan Anton sebagai pahlawan nasional, Heri mengatakan tidak mudah untuk mengajukan nya sebagai pahlawan nasional.
“Untuk menjadi pahlawan nasional itu tidak gampang, apalagi putra daerah. Karena untuk menjadikannya sebagai pahlawan butuh kriteria yang menunjukkan keberhasilan perjuangan kita sampai mencapai tingkat tinggi,” ujar dia.
Namun pada dasarnya sebagai junior, dia mengatakan sudah pasti mendukung usulan menjadikan Brigjen Pol Anton Enga Tifaona sebagai Pahlawan Nasional.
Sementara itu Pejabat Sementara Bupati Lembata Marsianus Jawa mengatakan bahwa sejak awal Pemda Lembata sudah menyatakan mendukung penuh usulan agar Brigjen Pol Anton Tifaona bisa menjadi Pahlawan Nasional.
“Perjuangannya dapat menginspirasi kita semua, karena ditinggalkan oleh orang tua sejak usai dua tahun, lalu masuk polisi melalui jalur Bintara tetapi kemudian bisa menjadi Jenderal itu adalah perjuangan yang luar biasa,” ujar dia.
Belum lagi banyak hal baik yang dia perjuangkan selama masa jabatannya menjadi Kapolda di beberapa provinsi serta integritas dia.
Baca juga: Lembata jadikan patung Brigjen Anton sebagai ikon kota
Baca juga: 13 suku gelar ritual adat jelang peresmian patung Brigjen Pol Anton Tifaona