Waspadai cuaca ekstrem di NTT akibat bibit siklon

id bmkg ntt,cuaca ekstrem,bibit siklon, sirkulasi siklonik,angin kencang,el tari kupang

Waspadai cuaca ekstrem di NTT akibat bibit siklon

Ilustrasi - Sebuah pohon tumbang saat hujan dan angin melanda wilayah Kota Kupang, NTT (ANTARA/Aloysius Lewokeda)

Terdapat bibit siklon di Samudera Hindia selatan Nusa Tenggara Barat dan sirkulasi siklonik di timur laut Australia, yang patut diwaspadai karena berpotensi memicu hujan deras dan angin kencang di NTT
Kupang (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga agar mewaspadai potensi cuaca ekstrem berupa hujan deras dan angin kencang di Nusa Tenggara Timur (NTT) akibat adanya bibit siklon dan sirkulasi siklonik.

"Terdapat bibit siklon di Samudera Hindia selatan Nusa Tenggara Barat dan sirkulasi siklonik di timur laut Australia, yang patut diwaspadai karena berpotensi memicu hujan deras dan angin kencang di NTT,"  kata Kepala Stasiun Meteorologi BMKG El Tari Kupang Agung Sudiono di Kupang, Senin, (6/2/2023).

Ia mengatakan hal itu berkaitan dengan peringatan dini cuaca di wilayah NTT yang berlaku selama 6-7 Februari.

Agung menjelaskan adanya bibit siklon dan sirkulasi siklonik tersebut membentuk daerah belokan dan pertemuan angin di NTT.

Kondisi tersebut, kata dia, didukung dengan suhu permukaan laut yang cukup hangat dan kelembaban yang cukup basa di setiap lapisan atmosfer menyebabkan wilayah NTT berpotensi dilanda hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat.

Ia menyebutkan hujan deras berpotensi melanda wilayah-wilayah di sejumlah pulau yaitu Flores, Lembata, Alor, Timor, Sabu, dan Sumba.

Sementara daerah yang berpotensi dilanda angin kencang yaitu Kabupaten Manggarai Barat, sebagian kecil Kabupaten Sikka, Kabupaten Flores Timur, dan Pulau Sumba.

Agung mengimbau masyarakat agar meningkatkan kesiapsiagaan terhadap dampak cuaca yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi seperti banji, banjir bandang, dan tanah longsor.

"Waspadai juga angin kencang yang dapat mengakibatkan rusaknya atap bangunan dan fasilitas umum, maupun pohon tumbang, jalanan licin, saat beraktivitas di luar rumah," katanya.

Baca juga: BMKG imbau warga NTT waspadai hujan lebat

Baca juga: BMKG bangun markas terpadu di NTT perkuat mitigasi bencana







Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BMKG: Waspadai hujan deras & angin kencang di NTT akibat bibit siklon