PLN NTT gandeng PMI Sikka gelar donor darah peringati Bulan K3
PLN hadir di tengah-tengah masyarakat tidak hanya menyediakan energi listrik untuk mendukung aktivitas masyarakat, tetapi juga melalui aktivitas lainnya seperti aksi kemanusiaan donor darah yang kami lakukan hari ini...
Kupang (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur menggandeng Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sikka menggelar donor darah dalam rangka memperingati Bulan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) 2023 selama periode 12 Januari-12 Februari.
"PLN hadir di tengah-tengah masyarakat tidak hanya menyediakan energi listrik untuk mendukung aktivitas masyarakat, tetapi juga melalui aktivitas lainnya seperti aksi kemanusiaan donor darah yang kami lakukan hari ini," kata General Manager PLN UIW NTT Fintje Lumembang dalam keterangan yang diterima di Kupang, Jumat, (10/2/2023).
Ia mengatakan donor darah diikuti personel PLN NTT di kantor wilayah maupun unit seperti PLN Unit Pelaksana Pembangkitan (UPK) Flores di Kabupaten Sikka.
Aksi kemanusiaan itu, kata dia, upaya PLN bersama pemerintah dan masyarakat terutama yang tinggal di sekitar aset PLN untuk membantu menolong warga yang sedang menjalani pengobatan yang membutuhkan pasokan darah.
"Semoga kantong-kantong darah yang terkumpul bermanfaat optimal untuk menyembuhkan para pasien yang sedang dirawat di rumah sakit," katanya.
Ketua Pengurus PMI Kabupaten Sikka Gervatius Portasius Mude mengatakan pasokan darah dibutuhkan karena saat ini masih terjadi kekurangan ketersediaan darah di tiga rumah sakit di Kabupaten Sikka, yaitu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) T.C. Hillers, Rumah Sakit St. Gabrilel Kewapante, dan Rumah Sakit St. Elisabeth Lela.
"Setiap sumbangan pasokan darah tentu sangat mendukung pengobatan pasien yang memerlukan darah sehingga mempercepat perawatan pasien," kata dia.
Ia menyampaikan terima kasih kepada PLN yang menunjukkan kepedulian terhadap kebutuhan darah melalui aksi kemanusiaan donor darah.
Selain memberikan manfaat untuk penanganan pasien di rumah sakit, katanya, aksi donor darah juga bermanfaat bagi pendonor antara lain dapat mengetahui kondisi kesehatan seperti tekanan darah, HB dan lainnya serta mendeteksi penyakit yang mungkin diderita oleh calon pendonor.
"Kami berharap aksi donor darah dapat dilakukan secara berkelanjutan sehingga menjadi kebiasaan baik yang bermanfaat bagi kita semua," katanya.
Baca juga: PLN tidak khawatirkan ancaman krisis energi global
Baca juga: PLN: Pemanfaatan EBT untuk listrik di Pulau Flores mencapai 17,5 MW
"PLN hadir di tengah-tengah masyarakat tidak hanya menyediakan energi listrik untuk mendukung aktivitas masyarakat, tetapi juga melalui aktivitas lainnya seperti aksi kemanusiaan donor darah yang kami lakukan hari ini," kata General Manager PLN UIW NTT Fintje Lumembang dalam keterangan yang diterima di Kupang, Jumat, (10/2/2023).
Ia mengatakan donor darah diikuti personel PLN NTT di kantor wilayah maupun unit seperti PLN Unit Pelaksana Pembangkitan (UPK) Flores di Kabupaten Sikka.
Aksi kemanusiaan itu, kata dia, upaya PLN bersama pemerintah dan masyarakat terutama yang tinggal di sekitar aset PLN untuk membantu menolong warga yang sedang menjalani pengobatan yang membutuhkan pasokan darah.
"Semoga kantong-kantong darah yang terkumpul bermanfaat optimal untuk menyembuhkan para pasien yang sedang dirawat di rumah sakit," katanya.
Ketua Pengurus PMI Kabupaten Sikka Gervatius Portasius Mude mengatakan pasokan darah dibutuhkan karena saat ini masih terjadi kekurangan ketersediaan darah di tiga rumah sakit di Kabupaten Sikka, yaitu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) T.C. Hillers, Rumah Sakit St. Gabrilel Kewapante, dan Rumah Sakit St. Elisabeth Lela.
"Setiap sumbangan pasokan darah tentu sangat mendukung pengobatan pasien yang memerlukan darah sehingga mempercepat perawatan pasien," kata dia.
Ia menyampaikan terima kasih kepada PLN yang menunjukkan kepedulian terhadap kebutuhan darah melalui aksi kemanusiaan donor darah.
Selain memberikan manfaat untuk penanganan pasien di rumah sakit, katanya, aksi donor darah juga bermanfaat bagi pendonor antara lain dapat mengetahui kondisi kesehatan seperti tekanan darah, HB dan lainnya serta mendeteksi penyakit yang mungkin diderita oleh calon pendonor.
"Kami berharap aksi donor darah dapat dilakukan secara berkelanjutan sehingga menjadi kebiasaan baik yang bermanfaat bagi kita semua," katanya.
Baca juga: PLN tidak khawatirkan ancaman krisis energi global
Baca juga: PLN: Pemanfaatan EBT untuk listrik di Pulau Flores mencapai 17,5 MW