Gubernur: 73.490 hektare jagung di TTS siap panen
Kami telah melakukan panen secara simbolis tanaman jagung program TJSP di Kabupaten TTS pada areal seluas lima hektare...
Kupang (ANTARA) - Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur(NTT), Viktor Bungtilu Laiskodat mengatakan luas lahan tanaman jagung yang siap panen melalui program Tanam Jagung Panen Sapi (TJPS) di Kabupaten Timor Tengah Selatan(TTS) mencapai 73.490 hektare dengan perkiraan hasil produksi mencapai 172.701 ton.
"Kami telah melakukan panen secara simbolis tanaman jagung program TJSP di Kabupaten TTS pada areal seluas lima hektare," kata Gubernur Laiskodat dalam keterangan tertulis Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi NTT yang diterima di Kupang, Minggu, (16/4/2023).
Gubernur NTT Viktor Laiskodat melakukan panen secara simbolis tanaman jagung program TJPS periode tanam Oktober 2022- Maret 2023 di Dusun IV Kampung Saimei, Desa Toineke Kecamatan Kualin, Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Menurut Gubernur Laiskodat program TJPS merupakan program unggulan pemerintah NTT dalam pembangunan sektor pertanian dalam menggerakkan ekonomi masyarakat.
"Tanaman jagung merupakan tanaman yang sangat cocok dengan kultur tanah di NTT serta tidak membutuhkan air yang banyak sehingga mampu tumbuh secara baik," kata Laiskodat.
Apabila potensi tanaman jagung terus dioptimalkan, kata Laiskodat maka masyarakat semakin sejahtera karena pendapatan ekonomi masyarakat menjadi bertambah.
Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT, Nixon Balukh menjelaskan realisasi tanam jagung di Provinsi NTT melalui program TJPS pada 2022 seluas 289.970 hektare dan untuk Kabupaten TTS sendiri yang terealisasi seluas 74.281 hektare.
"Untuk TJPS pola kemitraan tahun 2022 dari target 105.000 hektare, realisasi tanam seluas 101.356 hektare melalui TJPS pola kemitraan berbasis kredit mikro merdeka (KMM) Bank NTT dan yang berbasis non kredit dan Kabupaten TTS seluas 23.547 hektare.
Baca juga: Petani diminta tanam palawija antisipasi kekurangan pangan
Baca juga: NTT kembangkan 40.000 hektare tanaman jagung
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gubernur NTT: 73.490 hektare jagung di TTS siap panen
"Kami telah melakukan panen secara simbolis tanaman jagung program TJSP di Kabupaten TTS pada areal seluas lima hektare," kata Gubernur Laiskodat dalam keterangan tertulis Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi NTT yang diterima di Kupang, Minggu, (16/4/2023).
Gubernur NTT Viktor Laiskodat melakukan panen secara simbolis tanaman jagung program TJPS periode tanam Oktober 2022- Maret 2023 di Dusun IV Kampung Saimei, Desa Toineke Kecamatan Kualin, Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Menurut Gubernur Laiskodat program TJPS merupakan program unggulan pemerintah NTT dalam pembangunan sektor pertanian dalam menggerakkan ekonomi masyarakat.
"Tanaman jagung merupakan tanaman yang sangat cocok dengan kultur tanah di NTT serta tidak membutuhkan air yang banyak sehingga mampu tumbuh secara baik," kata Laiskodat.
Apabila potensi tanaman jagung terus dioptimalkan, kata Laiskodat maka masyarakat semakin sejahtera karena pendapatan ekonomi masyarakat menjadi bertambah.
Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT, Nixon Balukh menjelaskan realisasi tanam jagung di Provinsi NTT melalui program TJPS pada 2022 seluas 289.970 hektare dan untuk Kabupaten TTS sendiri yang terealisasi seluas 74.281 hektare.
"Untuk TJPS pola kemitraan tahun 2022 dari target 105.000 hektare, realisasi tanam seluas 101.356 hektare melalui TJPS pola kemitraan berbasis kredit mikro merdeka (KMM) Bank NTT dan yang berbasis non kredit dan Kabupaten TTS seluas 23.547 hektare.
Baca juga: Petani diminta tanam palawija antisipasi kekurangan pangan
Baca juga: NTT kembangkan 40.000 hektare tanaman jagung
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gubernur NTT: 73.490 hektare jagung di TTS siap panen