Kupang (ANTARA) - Penjabat Wali Kota Kupang George Melkianus Hadjoh mengajak seluruh warga setempat untuk mendukung berbagai program pembangunan yang dilakukan pemerintah, terutama dalam menjaga kebersihan guna mewujudkan kota atau wilayah yang bersih dan sehat.
"Kami mengajak seluruh warga Kota Kupang untuk mendukung berbagai program pembangunan yang dilakukan pemerintah terutama dalam menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan, karena merusak keindahan," kata Penjabat Wali Kota Kupang George Melkianus Hajdoh pada upacara Hari Ulang Tahun Kota Kupang sebagai daerah otonom XXVII serta Hari Pendidikan Nasional tahun 2023 di Kupang, Selasa, (2/5/2023).
Ia mengatakan, Pemerintah Kota Kupang terus berupaya menjaga kebersihan dengan mengatasi sampah yang ada di berbagai sudut wilayah.
"Upaya yang dilakukan Pemerintah Kota Kupang dalam delapan bulan terakhir sudah mulai terlihat dengan semakin bersihnya kawasan Kota Kupang dari sampah. Kondisi itu mulai terlihat sejak dilaksanakannya perlombaan paduan suara Katolik Nasional dan sidang raya kaum bapak Sinode GMIT yang diikuti peserta dari 34 provinsi yang mengagumi tentang Kota Kupang yang bersih dan indah," kata George Melkianus Hadjoh.
Menurut dia, Pemerintah Kota Kupang terus bekerja keras untuk mewujudkan Kota Kupang yang bersih dengan berusaha mengatasi persoalan sampah.
"Pemerintah Kota Kupang tidak ingin lagi daerah ini masuk dalam urutan kelima sebagai daerah terkotor di Indonesia. Masyarakat Kota Kupang juga harus bergerak untuk menjadikan kota ini sebagai yang terbersih di Indonesia. Harus dimulai dengan menjaga kebersihan lingkungan rumah tangga dan tidak membuang sampah sembarangan, karena hal itu sangat merusak pemandangan," kata George Melkianus Hadjoh.
Dia mengatakan guna mewujudkan Kota Kupang yang bersih maka perlu ada kerja sama berbagai pihak untuk lebih peduli dalam menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarang mulai dari lingkungan rumah tangga, sekolah, tempat kerja dan tempat-tempat publik seperti pasar, mall dan kawasan wisata.
Baca juga: Ribuan pelajar Kota Kupang ikut tarian Lufut
Baca juga: Kapolda NTT sebut 10 saksi sudah diperiksa terkait bentrok TNI-Polri
