Menlu RI bilang ASEAN harus siap ambil keputusan berani

id ASEAN,KTT ASEAN,KTT ke-43 ASEAN,Retno Marsudi

Menlu RI bilang ASEAN harus siap ambil keputusan berani

Pembukaan Pertemuan ke-34 Dewan Koordinasi ASEAN (34th ACC) di Jakarta, Senin (4/9/2023). (ANTARA/Cindy Frishanti)

...Kita harus siap mengambil keputusan yang berani dan kita tidak boleh membiarkan perbedaan menghalangi kita untuk maju, kata Menlu Retno dalam pembukaan Pertemuan ke-34 Dewan Koordinasi ASEAN (34th ACC) di Jakarta, Senin, (4/9/2023)

Jakarta (ANTARA) - Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi mengatakan bahwa ASEAN harus siap mengambil keputusan dan tidak membiarkan perbedaan menghalangi negara-negara anggotanya untuk melangkah maju.

“Kita harus siap mengambil keputusan yang berani dan kita tidak boleh membiarkan perbedaan menghalangi kita untuk maju,” kata Menlu Retno dalam pembukaan Pertemuan ke-34 Dewan Koordinasi ASEAN (34th ACC) di Jakarta, Senin, (4/9/2023).

Dewan Koordinasi ASEAN (ACC) bertanggung jawab mengawasi pengembangan dan pelaksanaan dokumen seperti yang ditugaskan oleh pemimpin Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN).

Dokumen tersebut harus meminta masukan dan persetujuan lintas pilar dari tiga Dewan Komunitas ASEAN, yaitu Dewan Masyarakat Politik Keamanan ASEAN (APSC), Dewan Masyarakat Ekonomi ASEAN (AEC), dan Dewan Masyarakat Sosial Budaya ASEAN (ASCC) sebelum diserahkan pada pemimpin ASEAN untuk disahkan dalam KTT ASEAN.

KTT ke-43 ASEAN yang diketuai oleh Indonesia mengambil tema “ASEAN Matters: Epicentrum of Growth”. Tema tersebut bermakna bahwa Indonesia ingin ASEAN menjadi relevan dan penting serta menjadi pusat pertumbuhan ekonomi.
 

Selanjutnya, Menlu Retno mengatakan bahwa sangat penting bagi ACC untuk bisa merekomendasikan langkah-langkah terbaik yang harus diputuskan oleh para pemimpin ASEAN.

“Dalam KTT ini kita akan mengambil banyak keputusan penting yang akan menentukan masa depan ASEAN sebagai sebuah komunitas dan institusi,” ujar Retno.

Hal tersebut mencakup langkah untuk mempercepat proses pengambilan keputusan dalam krisis dan situasi darurat serta langkah untuk memperkuat kapasitas ASEAN dalam menanggapi tantangan yang muncul di kawasan.

Menlu Retno menambahkan bahwa ASEAN sedang berada di persimpangan jalan, dan kredibilitas serta relevansi ASEAN sedang dipertaruhkan.

“Bisa atau tidaknya ASEAN maju atau tidak sepenuhnya bergantung pada kita," tegas Retno.

Baca juga: Telkomsel optimalisasi jaringan jelang KTT ASEAN

Baca juga: Artikel - Geliat sektor pariwisata di Labuan Bajo usai KTT ke-42 ASEAN


 



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menlu: ASEAN harus siap ambil keputusan yang berani