Labuan Bajo (ANTARA) - Wakil Bupati Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Yulianus Weng mengimbau masyarakat untuk tidak khawatir dengan keberadaan delapan kasus penyakit kusta di daerah tersebut.
"Tidak usah khawatir, karena mereka rutin berobat dan tidak akan menular," kata Weng di Labuan Bajo, Rabu, (13/9/2023).
Sebanyak delapan kasus penyakit kusta telah terdeteksi ada di Kabupaten Manggarai Barat sejak kemunculan pertama 11 bulan lalu.
Dari data yang ada, tujuh kasus dalam wilayah Kabupaten Manggarai Barat dan satu kasus berasal dari Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).
Weng mengajak masyarakat untuk tidak perlu khawatir dengan kemunculan penyakit kusta karena para pasien terpantau rutin menjalani terapi minum obat selama 12 bulan.
Ia menyebut para petugas kesehatan juga aktif melakukan penelusuran terhadap keluarga pasien dan tetangga terdekat sehingga tidak ada penyebaran kasus lebih lanjut.
"Dinas (kesehatan) lakukan deteksi kasus, jadi tidak perlu khawatir," ucapnya.
Ia menjelaskan delapan pasien yang ada tersebut rajin minum obat dan tidak menolak untuk berobat.
Petugas pengawas minum obat juga memastikan setiap pasien disiplin meminum obat yang ada.
Weng pun menjamin penyakit kusta tidak dapat ditularkan apabila para pasien rutin mengonsumsi obat.
"Obat-nya gratis di puskesmas dan selalu tersedia," katanya menandaskan.
Baca juga: Wabup Weng tekankan inisiasi menyusu dini anak baru lahir
Penyakit kusta merupakan penyakit infeksi bakteri kronis yang menyerang jaringan kulit, saraf tepi, dan saluran pernapasan dan disebabkan oleh infeksi Mycobacterium leprae.
Baca juga: Pengobatan pasien COVID-19 bergeser ke JKN
Penyakit kusta tidak menular karena bersalaman, duduk bersama, serta tidak menular dari ibu ke janin.
Wabup Mabar imbau warga tidak khawatir dengan penyakit kusta
...Tidak usah khawatir, karena mereka rutin berobat dan tidak akan menular, kata Weng di Labuan Bajo, Rabu, (13/9/2023)