Jakarta (ANTARA) - Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah optimistis keputusan final bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo akan memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Hal itu disampaikan Said di sela-sela Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu, (1/10/2023).
"Mau tidak mau, suka tidak suka, maka keputusan final adalah Ganjar akan memenangkan Pilpres 2024. Hanya Ganjar dan Ganjar presiden 2024," ujar Said saat ditemui awak media.
Ia mengatakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akan menutup langsung Rakernas IV PDIP yang telah dilangsungkan selama 3 hari dari tanggal 29 September hingga 1 Oktober 2023. Penutupan Rakernas ini juga akan mengonsolidasi Ganjar sebagai bakal capres 2024.
"Rakernas akan ditutup oleh Ibu Megawati Soekarnoputri pada pukul 13.00 WIB," katanya.
Adapun tema diusung pada Rakernas IV PDI Perjuangan adalah "Kedaulatan Pangan untuk Kesejahteraan Rakyat Indonesia" dengan subtema "Pangan sebagai Lambang Supremasi Kepemimpinan Indonesia bagi Dunia".
Apabila Ganjar menang, Said pastikan anggaran pupuk dan skema pemberian pupuk akan tepat waktu serta dapat menjangkau petani. Hal ini agar petani dan nelayan dapat menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
"Kami akan memuliakan petani dan memuliakan nelayan kita, tidak ada kata lain, tunggal. Merdeka untuk petani kita," kata Said menegaskan.
Baca juga: Ganjar ajak anak muda menjadi jurkam Pilpres 2024
Baca juga: Pengawat nilai bakal Cawapres Ganjar dan Prabowo tentukan posisi AMIN
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Said: Keputusan final Ganjar akan menangkan Pilpres 2024
Said Abdullah optimis keputusan final Ganjar akan menangkan Pilpres 2024
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kedua kanan) berbincang dengan bacapres Ganjar Pranowo saat meninjau stan pameran Pangan Plus Expo 2023 sebelum memberikan arahan pada Rakernas IV PDI Perjuangan hari kedua di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (30/9/2023). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/tom.
Kami akan memuliakan petani dan memuliakan nelayan kita, tidak ada kata lain, tunggal. Merdeka untuk petani kita...
