Bandara Komodo Labuan Bajo catat kenaikan pergerakan penumpang

id Bandara Komodo Labuan Bajo, NTT, pergerakan penumpang,Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Komodo Labuan Bajo C

Bandara Komodo Labuan Bajo catat kenaikan pergerakan penumpang

Suasana kedatangan penumpang di Bandara Komodo Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT. (ANTARA/Gecio Viana)

Untuk penumpang datang mengalami kenaikan 89 persen dari tahun 2023 dan penumpang yang berangkat mengalami kenaikan 96 persen dari tahun 2023...

Labuan Bajo (ANTARA) - Bandara Komodo Labuan Bajo Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) mencatat kenaikan pergerakan penumpang selama periode angkutan Lebaran mulai 3 April 2024 atau H-7 Lebaran sampai dengan 18 April 2024 atau H+7 Lebaran.

"Pergerakan penumpang Angkutan Udara Lebaran di Bandar Udara Komodo tahun ini mencapai 43.400 penumpang atau meningkat 9 persen jika dibandingkan dengan Angkutan Udara Lebaran tahun 2023 sebanyak 39.704 penumpang," kata Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Komodo Labuan Bajo Ceppy Triono dihubungi di Labuan Bajo, Jumat (19/4).
Ia menjelaskan puncak pergerakan penumpang Angkutan Udara di Bandar Udara Komodo tahun ini terjadi pada 7 April (H-3) dan tanggal 14 April (H+3).
Pada 7 April 2024 itu, lanjut dia, terdapat sebanyak 3.494 penumpang dengan rincian yang datang sebanyak 1.815 penumpang dan berangkat 1.679 penumpang.
"Untuk penumpang datang mengalami kenaikan 89 persen dari tahun 2023 dan penumpang yang berangkat mengalami kenaikan 96 persen dari tahun 2023," jelasnya.
Lebih lanjut pada 14 April 2024 terdapat sebanyak 3.773 penumpang dengan rincian yang datang 1.579 penumpang atau mengalami kenaikan 43 persen dari tahun sebelumnya dan penumpang yang berangkat 2.176 penumpang atau mengalami kenaikan 69 persen dari tahun 2023.
"Meningkatnya pergerakan penumpang selama masa Angkutan Udara Lebaran kali ini tidak terlepas dari semakin meningkatnya wisatawan yang ingin menikmati liburan di Labuan Bajo," katanya.
Sementara itu untuk pergerakan kargo Angkutan Udara Lebaran di Bandar Udara Komodo tahun ini mencapai 62.152 kg atau mengalami kenaikan 5 persen jika dibandingkan dengan Angkutan Udara Lebaran tahun 2023 sebanyak 60.153 kg.
"Pergerakan pesawat Angkutan Udara Lebaran tahun ini mencapai 351 atau menurun -16 persen dari tahun 2023 sebanyak 419 pergerakan pesawat," katanya.
Sementara itu, kata dia, Posko Angkutan Udara Lebaran yang dilaksanakan selama 16 hari terhitung sejak tanggal 3-18 April 2024 secara resmi telah ditutup, sehingga ia mengucapkan terima kasih atas kerja sama dan kolaborasi seluruh pihak dalam menyukseskan penyelenggaraan mudik lebaran tahun ini.
"Mari kita tingkatkan kerja sama, koordinasi dan kekompakan kita dalam tugas pelayanan ke depan," katanya.


Baca juga: BPOLBF sebut Komodo Travel Mart ajang promosi destinasi pariwisata NTT

Baca juga: Menko Luhut tiba di Labuan Bajo hadiri HDCM RI-China ke-4

Baca juga: Dirut BPOLBF sebut pembangunan Poltekpar lahirkan SDM pariwisata unggul