Jakarta (ANTARA) -
"Tingkat pengangguran (AS) naik dari 4 persen ke 4,1 persen," kata analis Lukman Leong kepada ANTARA di Jakarta, Senin, (8/7/2024).
Penambahan pekerjaan pada bulan Juni sebesar 206 ribu yang walau lebih tinggi dari perkiraan 190 ribu, namun ada revisi ke bawah yang besar pada bulan-bulan sebelumnya.
Penambahan pekerjaan pada bulan Mei dan April 2024 direvisi turun masing-masing 54 ribu dan 57 ribu pekerjaan.
Namun, penguatan akan terbatas mengingat minggu depan investor mengantisipasi beberapa data ekonomi AS yang penting seperti inflasi dan pidato Ketua bank sentral AS atau The Fed Jerome Powell.
Ia memperkirakan rupiah akan berkisar Rp16.225 per dolar AS sampai dengan Rp16.325 per dolar AS pada perdagangan hari ini.
Baca juga: Rupiah menguat di tengah sikap The Fed
Baca juga: Pengamat bilang penguatan indeks saham bisa menahan pelemahan rupiah
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Rupiah berpotensi menguat di tengah tingkat pengangguran AS yang naik