Jakarta (ANTARA) - Dokter Umum dr. Luluk Susaeny dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibinong, Jawa Barat mengatakan ada berbagai cara untuk membantu menurunkan kolesterol, salah satunya melalui terapi akupunktur dengan cara meletakkan jarum-jarum halus dan kecil di titik tubuh tertentu.
"Sebelum akupunktur, kita pastikan dulu dengan hasil lab-nya, dari hasil lab misalnya karena kolesterol tinggi, kita akan menggali apa keluhan yang ada di pasien tersebut," kata Luluk dalam gelaran wicara daring di Jakarta, Jumat, (11/10).
Untuk menurunkan kadar kolesterol yang tinggi, dokter terlebih dahulu akan menganjurkan pasien agar menjalani gaya hidup sehat.
Mulai dari berolahraga secara teratur, menghindari makanan yang dimasak dengan cara digoreng, memperbanyak konsumsi makanan tinggi serat (buah dan sayuran), menghentikan kebiasaan merokok, hingga membatasi konsumsi makanan berlemak tinggi dan tinggi gula.
Selain menjalani gaya hidup sehat, pasien juga dapat melakukan terapi akupunktur karena terapi tersebut telah diakui oleh ilmu kedokteran sebagai salah satu metode pengobatan saat ini. Akupunktur dapat merangsang saraf, otot, dan jaringan ikat, serta dipercaya dapat memicu produksi zat penghilang rasa sakit alami di dalam tubuh.
"Akupunktur itu asalnya dari pengobatan tradisional China, dan sekarang sudah diakui WHO serta dapat dilakukan oleh dokter di rumah sakit," kata dokter yang tergabung dalam Ikatan Dokter Indonesia itu.
Terapi akupunktur adalah teknik pengobatan yang dilakukan dengan cara menusukkan jarum kecil dan halus pada titik-titik tertentu di tubuh. Di samping dapat menghilangkan rasa sakit, terapi akupunktur diketahui memiliki beragam manfaat lain untuk kesehatan, salah satunya dapat membantu menurunkan kolesterol berlebih.
"Di tubuh kita, banyak sekali titik-titik akupunktur, dan ada titik-titik yang mempunyai fungsi untuk menurunkan kolesterol," kata Luluk.
"Kalau ada pasien yang datang dengan kolesterol tinggi, ada titik-titik yang kita bantu tusuk dengan jarum supaya kolesterolnya turun dan keluhannya saat itu," sambungnya.
Terapi akupunktur memiliki beragam manfaat untuk kesehatan. Ditambah, sudah banyak penelitian yang mendukung keefektifan terapi ini dalam mengobati penyakit atau memelihara kesehatan.
"Akupunktur itu bisa dilakukan berbarengan dengan pengobatan dokter, soalnya akupunktur berfungsi untuk mengoptimalkan fungsi obat, selain itu juga membantu mengurangi efek samping obat-obatan," kata dia.
Meski demikian, Luluk mengatakan agar pasien dapat memastikan terapi tersebut dilakukan oleh dokter atau ahli akupunktur yang telah memiliki sertifikat. Dengan begitu, terapi akupunktur dapat dilakukan dengan aman dan tepat.
Baca juga: Indonesia luncurkan rencana penanganan kanker
Baca juga: Kemenkes perpanjang PIN Polio untuk perluas cakupan
