"Tetap waspada dan berhati-hati saat beraktivitas di luar rumah, terutama di area terbuka," kata Kepala Stasiun Meteorologi Frans Sales Lega Manggarai Decky Irmawan dihubungi dari Labuan Bajo, Rabu, (30/10).
Ia mengimbau warga menghindari berteduh di bawah pohon besar atau di sekitar baliho guna menghindari risiko sambaran petir dan tumbangnya pohon.
Warga diharapkan memeriksa kondisi listrik di rumah untuk menghindari potensi korsleting selama musim hujan yang berpotensi angin kencang dan petir.
"Berkendara dengan hati-hati di jalan yang licin dan potensi banjir lokal, terutama di daerah dataran rendah dan simpan barang-barang penting di tempat yang aman dan tidak terkena dampak hujan dan angin kencang," katanya.
Dalam informasi prakiraan cuaca tiga harian wilayah Manggarai pada tanggal 30-31 Oktober 2024, diprakirakan umumnya cuaca berawan, berpotensi hujan ringan hingga sedang disertai petir pada siang hingga sore.
Sementara itu, pada 1 November 2024, diprakirakan umumnya cuaca cerah berawan dan berpotensi hujan ringan hingga sedang. "Waspada potensi peningkatan kecepatan angin yang dapat melebihi 35 km/jam," katanya.
Sebelumnya, BMKG mengingatkan warga yang berada di 13 dari 22 kabupaten/kota di Provinsi NTT untuk mewaspadai hujan disertai petir dan angin kencang dalam beberapa hari ini.
Baca juga: Cuaca sebagian besar Indonesia hujan ringan
Baca juga: BMKG : Waspadai gelombang 2 meter di perairan NTT
Baca juga: Cuaca sebagian besar Indonesia hujan ringan
Baca juga: BMKG : Waspadai gelombang 2 meter di perairan NTT
"Ke-13 kabupaten itu adalah Sumba Barat Daya, Sumba Barat, Sumba Tengah, sebagian Manggarai, sebagian Manggarai Barat, dan sebagian Kabupaten Kupang," kata Kepala Stasiun Meteorologi Kelas II El Tari Kupang Sti Nenotek.
