Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub) Suntana berharap masalah penyeberangan Merak-Bakauheni dapat diatasi bersama mitra perhubungan untuk meningkatkan kualitas layanan dan memberikan kenyamanan kepada masyarakat pengguna transportasi.
"Kami berharap dengan adanya diskusi bersama mitra perhubungan akan dapat mengidentifikasi persoalan penyeberangan Merak-Bakauheni sesuai evaluasi penyelenggaraan angkutan Lebaran 2024 seperti pembelian tiket, tempat transit dan antrean kendaraan," kata Wamenhub dalam keterangan di Jakarta, Minggu, (3/11).
Wamenhub bersama Komisi V DPR RI dan Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar telah melakukan peninjauan kesiapan fasilitas dan pelayanan penyeberangan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak, Banten.
Suntana mengapresiasi atas kunjungan Komisi V DPR RI yang dianggap penting untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, mengingat masih adanya keterbatasan yang dihadapi.
Menurutnya, melalui kunjungan bersama Komisi V DPR dapat memahami permasalahan yang ada di wilayah Merak, sehingga solusi yang tepat dapat segera diterapkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan di wilayah tersebut.
"Kami memiliki kekurangan yang besar dalam rangka menyukseskan kegiatan pelayanan publik. Mudah-mudahan dari kunjungan ini akan terbaca persoalan yang ada di wilayah Merak,” ujarnya.
Suntana mengungkapkan bahwa sebetulnya seluruh pemangku kepentingan selalu mempersiapkan dengan baik selama angkutan Natal dan tahun baru, maupun angkutan Lebaran dengan matang.
"Namun, kendala antrean kendaraan yang menjadi catatan dalam pelaksanaan angkutan lebaran tahun ini disebabkan oleh cukup banyaknya penumpang yang datang ke pelabuhan tanpa memiliki tiket," ucapnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wamenhub harap masalah penyeberangan Merak-Bakauheni diatasi bersama