Labuan Bajo (ANTARA) - Bupati Manggarai Barat (Mabar), Nusa Tenggara Timur (NTT), Edistasius Endi mengajak masyarakat dan seluruh pihak yang berbeda pilihan politik pada pilkada tahun 2024 untuk bersatu demi membangun daerah itu.
"Mari kita merajut tali persaudaraan, mari kita memulai, kalau di hari-hari kemarin dalam konteks pesta demokrasi ada yang ke kiri dan ke kanan, ada yang mendukung si A dan si B, mari kita akhiri," tegasnya di Labuan Bajo, Senin.
Ia menyampaikan hal tersebut saat tiba di Labuan Bajo usai sebelumnya menjalani pelantikan di Istana Negara, Jakarta dan menjalani retret kepala daerah di Magelang, Jawa Tengah pada tanggal 21–28 Februari 2025 lalu.
Edistasius Endi kembali terpilih sebagai Bupati Manggarai Barat didampingi Yulianus Weng sebagai Wakil Bupati Manggarai Barat dalam pemilihan kepala daerah tahun 2024.

Politisi yang akrab disapa Edi Endi itu juga menjelaskan perbedaan pilihan politik dalam pemilihan umum merupakan hakikat dalam sistem demokrasi, akan tetapi setelah pemilihan umum persatuan dan persaudaraan harus semakin ditingkatkan guna membangun daerah.
"Saat ini, sejak 20 Februari 2025 Edi dan Weng adalah bupati dan wakil bupati di kabupaten ini, kita akhiri seluruh perbedaan karena rakyat sedang menanti dan mendukung persembahan terbaik yang dilakukan Edi dan Weng," ujarnya.
Edi Endi juga meminta dukungan seluruh pihak dalam menjalankan masa kepemimpinan periode kedua sebab dukungan seluruh pihak dibutuhkan demi mempercepat pembangunan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah itu.
"Mari kita bekerja sama dan sama-sama bekerja mewujudkan mimpi pendiri kabupaten ini, yakni menjadikan kabupaten yang maju dan sejahtera, dan semua dapat terwujud dalam bingkai persamaan, bingkai persatuan dan kesatuan," katanya.