Kupang (ANTARA) - Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Nusa Tenggara Timur Sulastri Rasyid mengatakan bahwa Koperasi Merah Putih Perikanan dan Kelautan Oeba yang baru diluncurkan pada Rabu (12/3) kemarin merupakan bentuk kepedulian Pemprov kepada pengusaha sektor kelautan.
"Jadi yang diresmikan dan diluncurkan kemarin itu adalah bentuk kepedulian Pemprov NTT ke para pengusaha sektor kelautan dan perikanan pada bidang penangkapan, budidaya, bidang pengolahan dan pemasaran hasil," katanya pada ANTARA di Kupang, Kamis.
Hal ini disampaikan berkaitan dengan sudah adanya Koperasi Merah Putih di NTT yang dijalankan untuk mendukung program dari Presiden Prabowo Subianto.
Sulastri berharap agar semua nelayan yang ada di TPI Oeba, TPI Tenau dan pembudidaya, pengelola dan pemasar bisa masuk menjadi anggota Koperasi Merah Putih itu.
"Ini semua akan didukung dengan maksimal," ujar dia.
Saat ini juga Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi NTT mendorong 600 Kelompok Tani Kehutanan di NTT untuk siap bertransformasi menjadi Koperasi Merah Putih.
Saat ini sudah dilaksanakan di 3 Gabungan Kelompok Tani di Kabupaten Timor Tengah Selatan dan selanjutnya akan diikuti yang lain.
Gubernur NTT Melki Laka Lena saat meluncurkan program tersebut pada Rabu (12/3) kemarin juga mengharapkan agar pengurus Koperasi mulai dari Ketua dan jajarannya harus profesional dan menjadi contoh terkait kemandirian, sukarela, gotong royong.
Selain itu juga harus menjadi pelayan bagi setiap anggotanya. Sehingga manfaat dari koperasi itu dapat membawa peningkatan ekonomi dari sektor kelautan dan perikanan.
Gubernur Melki juga menjelaskan bahwa kebijakan strategis pembentukan Koperasi Desa Merah Putih ini akan disinkronisasikan dan didukung dengan salah satu program strategisnya bersama Wakil Gubernur Johanis Asadoma yaitu Satu Desa Satu Produk Unggulan (One Village One Product /OVOP).
”Koperasi Desa Merah Putih disinkronisasikan dengan Program One Village One Product. Dengan hilirisasi yang baik maka saya pastikan sektor industri dari luar akan masuk ke NTT untuk mendukung ekonomi berbasis potensi yang kita miliki pada sektor kelautan perikanan, peternakan, serta pertanian,” tambahnya.