Kupang (ANTARA) - Rektor Universitas Nusa Cendana Prof. Dr Maxs Sanam mengatakan kuota penerimaan mahasiswa Undana melalui jalur mandiri 2025 hanya 30 persen dari total kuota mahasiswa baru yang mencapai 6.700 orang.
"Khusus jalur mandiri yang diterima hanya 2.014 orang saja," katanya kepada wartawan di Aula Gedung Rektorat Undana Kupang, Kamis.
Dia mengatakan bahwa pembukaan pendaftaran untuk jalur Mandiri Undana 2025 sudah dilaksanakan pada Rabu (14/5) kemarin dan akan berakhir pada 4 Juni mendatang.
Guru besar di Undana itu mengatakan beberapa program di Undana seperti Kedokteran dan Pendidikan Jasmani menerapkan syarat tambahan berupa tes kesehatan.
Namun, beberapa jurusan lainnya hanya berlaku sesuai dengan aturan yang berlaku yang sudah ditetapkan oleh Undana.
Pembukaan jalur mandiri untuk memberikan kesempatan kepada seluruh calon mahasiswa baik dari NTT dan luar NTT yang belum sempat lolos seleksi melalui jalur SNBT, selain itu juga guna mengakomodir calon mahasiswa yang sebelumnya belum sempat ikut tes.
Dia berharap agar kesempatan itu dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh calon mahasiswa untuk mendaftar, dan proses pendaftarannya diharapkan lebih awal.
Sementara itu Wakil Rektor I Bidang Akademik, Prof. Dr. drh. Annytha Detha mengatakan mulai pekan depan pihaknya mulai melakukan penilaian portofolio calon mahasiswa.
Mulai dari akreditasi sekolah, rangking sekolah dan beberapa penilaian lainnya yang dapat mendongkrak nilai calon mahasiswa agar bisa masuk ke Undana.
Dia juga mengatakan bahwa menambahkan bahwa jalur mandiri tahun 2025 memberikan peluang luas bagi siapa pun yang memenuhi persyaratan.
Pendaftaran dilakukan secara daring melalui sistem aplikasi yang telah disempurnakan untuk kemudahan akses.
Pihak universitas juga mengingatkan peserta agar tidak percaya pada informasi menyesatkan atau tawaran dari oknum tertentu.
"Kami ingatkan tidak ada sistem orang dalam di Undana. Jangan percaya siapapun," kata dia dengan tegas.*