Labuan Bajo (ANTARA) - PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry menargetkan rute internasional khususnyanya Batal -Johor Bahru Malaysia akan mulai beroperasi pada pertengahan tahun atau semester 2 tahun 2025
“Sebetulnya isu ini sudah lama muncul kembali. Kami targetkan semester dua tahun ini sudah bisa kita selesaikan dan berjalan, “ kata Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry Heru Widodo di Labuan Bajo, Jumat.
Dirut PT ASDP Indonesia menyampaikannya saat bertemu dengan wartawan ASDP pada kegiatan Press Tour 2025 di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.
Heru mengatakan bahwa rute Internasional Batam-Johor ini juga sudah diminta oleh Kemenko untuk segera mempercepat prosesnya, namun ada beberapa hal yang menurut dia sulit dalam proses membuka rute baru itu, karena memang bersentuhan dengan beberapa kebutuhan stakeholder.
Yang pertama, ujar dia, adalah masalah hubungan antarnegara atau goverment to goverment dimana di Batam hus melibatkan aparat kepolisian, karena di sana nanti akan ada kendaraan keluar masuk lintas negara.
“Saat itu pemberlakuan plat nomornya seperti apa? itu yang masih dibahas,” ujar dia.
Selain itu terkait dengan bea cukai, yang menurut dia, pasti akan ada perlintasan barang yang harus dihitung oleh bea cukai. Kemudian yang ketiga adalah yang berkaitan dengan Imigrasi.
“Ini juga prosesnya juga masih lumayan panjang. Tetapi saya yakin target mungkin bisa tahun ini ya,” ujarnya.
Heru membayangkan keluar masuk kendaraan dari perbatasan Indonesia (NTT) ke Timor Leste sangatlah mudah, karena di darat dan kendaraan langsung.
"Namun untuk menggunakan kapal, nanti banyak kendaraan bisa keluar masuk perbatasan,” ujar dia.
Sementara rencana rute pelayaran Maritaing (Alor) ke Timor Leste, ujar dia, sampai saat ini masih dalam pembicaraan lebih lanjut dengan pihak-pihak pemangku kepentingan terkait.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PT ASDP targetkan rute Batam-Johor beroperasi semester 2 tahun ini