No results found.
  • Home
  • Seputar NTT
  • Ekonomi
  • Politik & Hukum
  • Kesra
  • Olahraga
  • Hiburan
  • Internasional
  • Foto
  • Video
  • Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Logo Header Antaranews ntt
Kamis, 6 November 2025
Logo Small Mobile Antaranews ntt
Logo Small Fixed Antaranews ntt
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Tengah
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • Menhut menargetkan 70 ribu ha hutan adat dapat surat penetapan sampai akhir 2025

      Menhut menargetkan 70 ribu ha hutan adat dapat surat penetapan sampai akhir 2025

      Senin, 29 September 2025 14:38

      Akhmad Munir menetapkan susunan lengkap kepengurusan PWI Pusat 2025-2030

      Akhmad Munir menetapkan susunan lengkap kepengurusan PWI Pusat 2025-2030

      Senin, 15 September 2025 18:02

      Mendagri meminta Pemda se-Indonesia tingkatkan kualitas PHD

      Mendagri meminta Pemda se-Indonesia tingkatkan kualitas PHD

      Rabu, 27 Agustus 2025 14:59

      Pemerintah menetapkan cuti bersama pada 18 Agustus 2025

      Pemerintah menetapkan cuti bersama pada 18 Agustus 2025

      Jumat, 8 Agustus 2025 7:23

      Panitia Kongres PWI sepakati mekanisme pemilihan ketua umum baru

      Panitia Kongres PWI sepakati mekanisme pemilihan ketua umum baru

      Senin, 4 Agustus 2025 20:14

  • Daerah
    • BMKG mengimbau warga Mabar waspadai cuaca ekstrem dalam masa pancaroba

      BMKG mengimbau warga Mabar waspadai cuaca ekstrem dalam masa pancaroba

      13 jam lalu

      Wali Kota Kupang meminta TPID memperkuat kolaborasi jaga inflasi akhir 2025

      Wali Kota Kupang meminta TPID memperkuat kolaborasi jaga inflasi akhir 2025

      18 jam lalu

      Pemkab Mabar imbau warga tak buang puntung rokok sembarangan

      Pemkab Mabar imbau warga tak buang puntung rokok sembarangan

      21 jam lalu

      Pemkot Kupang layani penerbitan 4.243 NIB hingga Oktober 2025

      Pemkot Kupang layani penerbitan 4.243 NIB hingga Oktober 2025

      04 November 2025 20:27 Wib

      738 personel gabungan disiapkan untuk antisipasi bencana alam di NTT

      738 personel gabungan disiapkan untuk antisipasi bencana alam di NTT

      04 November 2025 11:59 Wib

  • Lintas Daerah
    • BMKG: Gempa magnitudo 5,5 mengguncang Buol

      BMKG: Gempa magnitudo 5,5 mengguncang Buol

      28 October 2025 9:41 Wib

      BMKG imbau tetap waspada usai gempa magnitudo 6,6 di Sarmi Papua

      BMKG imbau tetap waspada usai gempa magnitudo 6,6 di Sarmi Papua

      16 October 2025 15:14 Wib

      BMKG memperkirakan mayoritas kota di Indonesia diguyur hujan pada Selasa

      BMKG memperkirakan mayoritas kota di Indonesia diguyur hujan pada Selasa

      14 October 2025 12:29 Wib

      BMKG mengingatkan potensi temperatur tinggi dan hujan di sejumlah daerah

      BMKG mengingatkan potensi temperatur tinggi dan hujan di sejumlah daerah

      13 October 2025 12:42 Wib

      BMKG memprakirakan sebagian besar wilayah Indonesia hujan pada Jumat

      BMKG memprakirakan sebagian besar wilayah Indonesia hujan pada Jumat

      03 October 2025 8:57 Wib

  • Ekonomi
    • Otorita mulai bangun kawasan legislatif-yudikatif perkuat fondasi IKN sebagai pusat pemerintahan

      Otorita mulai bangun kawasan legislatif-yudikatif perkuat fondasi IKN sebagai pusat pemerintahan

      17 jam lalu

      Telkomsel dan DPD REI NTT berkolaborasi percepat akses Indihome di perumahan Kota Kupang

      Telkomsel dan DPD REI NTT berkolaborasi percepat akses Indihome di perumahan Kota Kupang

      19 jam lalu

      PLN : Gangguan pembangkit menyebabkan pemadaman listrik bergilir

      PLN : Gangguan pembangkit menyebabkan pemadaman listrik bergilir

      20 jam lalu

      DPRD NTT meminta PLN informasikan pemadaman listrik di Pulau Timor

      DPRD NTT meminta PLN informasikan pemadaman listrik di Pulau Timor

      20 jam lalu

      BPS: NTP Provinsi NTT naik 0,06 persen pada Oktober 2025

      BPS: NTP Provinsi NTT naik 0,06 persen pada Oktober 2025

      04 November 2025 13:57 Wib

  • Politik & Hukum
    • Polres Rote Ndao menahan tiga ABK selundupkan WNA China ke Australia

      Polres Rote Ndao menahan tiga ABK selundupkan WNA China ke Australia

      13 jam lalu

      Bea Cukai menggagalkan peredaran 311 karton rokok ilegal di Flotim

      Bea Cukai menggagalkan peredaran 311 karton rokok ilegal di Flotim

      13 jam lalu

      BNN NTT memperkuat jejaring 30 relawan muda antinarkoba

      BNN NTT memperkuat jejaring 30 relawan muda antinarkoba

      13 jam lalu

      MKD memutuskan Eko Patrio melanggar kode etik karena parodi sound horeg

      MKD memutuskan Eko Patrio melanggar kode etik karena parodi sound horeg

      17 jam lalu

      Kejagung melimpahkan delapan tersangka kasus minyak mentah ke JPU

      Kejagung melimpahkan delapan tersangka kasus minyak mentah ke JPU

      17 jam lalu

  • Kesra
    • Kemenhaj menjadwalkan pelunasan biaya haji 2026 mulai 19 November 2025

      Kemenhaj menjadwalkan pelunasan biaya haji 2026 mulai 19 November 2025

      17 jam lalu

      Kementerian Haji menerbitkan rencana perjalanan haji 2026

      Kementerian Haji menerbitkan rencana perjalanan haji 2026

      17 jam lalu

      Anggota DPR usulkan Kemendikdasmen buka posko pengaduan TKA 2025

      Anggota DPR usulkan Kemendikdasmen buka posko pengaduan TKA 2025

      17 jam lalu

      Wali Kota Kupang dorong percepatan SLHS bagi SPPG

      Wali Kota Kupang dorong percepatan SLHS bagi SPPG

      21 jam lalu

      Pemkab Manggarai Barat dorong keamanan pangan dalam program MBG

      Pemkab Manggarai Barat dorong keamanan pangan dalam program MBG

      21 jam lalu

  • Olahraga
    • Klasemen Liga Champions: Bayern dan Arsenal berada di dua teratas

      Klasemen Liga Champions: Bayern dan Arsenal berada di dua teratas

      20 jam lalu

      Liga Champions -Liverpool berikan kekalahan perdana untuk Real Madrid

      Liga Champions -Liverpool berikan kekalahan perdana untuk Real Madrid

      20 jam lalu

      Klasemen Grup H Piala Dunia U-17: Indonesia peringkat ketiga

      Klasemen Grup H Piala Dunia U-17: Indonesia peringkat ketiga

      20 jam lalu

      Piala Dunia U-17 : Timnas Indonesia takluk 1-3 dari Zambia

      Piala Dunia U-17 : Timnas Indonesia takluk 1-3 dari Zambia

      20 jam lalu

      PSG ingin mengakhiri rentetan kemenangan Bayern di Liga Champions

      PSG ingin mengakhiri rentetan kemenangan Bayern di Liga Champions

      04 November 2025 12:18 Wib

  • Hiburan
    • Lagu \"Tabola Bale\" menoreh prestasi usai viral di ragam medsos Indonesia

      Lagu "Tabola Bale" menoreh prestasi usai viral di ragam medsos Indonesia

      15 October 2025 14:33 Wib

      Sanly Liu dari Bali dinobatkan sebagai Miss Universe Indonesia 2025

      Sanly Liu dari Bali dinobatkan sebagai Miss Universe Indonesia 2025

      23 September 2025 6:00 Wib

      Menyaksikan \"blood moon\" di langit Jakarta

      Menyaksikan "blood moon" di langit Jakarta

      08 September 2025 10:39 Wib

      Fitur \"LIVE\" TikTok terpantau kembali aktif di Indonesia

      Fitur "LIVE" TikTok terpantau kembali aktif di Indonesia

      02 September 2025 18:37 Wib

      Ronaldo dan Georgina Rodriguez resmi bertunangan, segera menuju pelaminan

      Ronaldo dan Georgina Rodriguez resmi bertunangan, segera menuju pelaminan

      12 August 2025 13:04 Wib

  • Internasional
    • Zohran Mamdani unggul dalam pemiihan, New York bersiap punya Wali Kota Muslim pertama

      Zohran Mamdani unggul dalam pemiihan, New York bersiap punya Wali Kota Muslim pertama

      17 jam lalu

      KSAD: TNI AD siap ke Gaza untuk jalanakan misi perdamaian

      KSAD: TNI AD siap ke Gaza untuk jalanakan misi perdamaian

      28 October 2025 15:27 Wib

      Kapal perang AS mulai dekati perairan Venezuela terkait tekanan militer

      Kapal perang AS mulai dekati perairan Venezuela terkait tekanan militer

      28 October 2025 14:04 Wib

      Kemenhan pastikan TNI menyiapkan langkah awal pengiriman pasukan ke Gaza

      Kemenhan pastikan TNI menyiapkan langkah awal pengiriman pasukan ke Gaza

      28 October 2025 10:16 Wib

      China merespons pidato Presiden Marcos terkait bahaya di Laut China Selatan

      China merespons pidato Presiden Marcos terkait bahaya di Laut China Selatan

      28 October 2025 9:43 Wib

  • Artikel
    • Gubernur Riau, sang mantan \"cleaning service\" itu terjerat OTT KPK

      Gubernur Riau, sang mantan "cleaning service" itu terjerat OTT KPK

      04 November 2025 12:12 Wib

      Poros baru pariwisata Bali, NTB, dan NTT

      Poros baru pariwisata Bali, NTB, dan NTT

      04 November 2025 12:09 Wib

      Upaya Balai TN Komodo menyelamatkan kerugian PNBP

      Upaya Balai TN Komodo menyelamatkan kerugian PNBP

      31 October 2025 15:53 Wib

      Ketokohan Soeharto dan Marsinah

      Ketokohan Soeharto dan Marsinah

      30 October 2025 11:59 Wib

      Matinya otoritas: Ketika semua orang jadi ahli di era digital

      Matinya otoritas: Ketika semua orang jadi ahli di era digital

      29 October 2025 14:07 Wib

  • Foto
    • Pelepasan Tukik di Pantai Kelapa Tinggi

      Pelepasan Tukik di Pantai Kelapa Tinggi

      Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

      Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

      Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

      Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

      Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

      Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

      Limbah operasional BI untuk co-firing di PLTU Bolok

      Limbah operasional BI untuk co-firing di PLTU Bolok

  • Video
    • BPBD hentikan pencarian tiga korban banjir dan longsor di Nagekeo NTT

      BPBD hentikan pencarian tiga korban banjir dan longsor di Nagekeo NTT

      Polda NTT dan Bulog distribusikan beras SPHP lewat pasar murah

      Polda NTT dan Bulog distribusikan beras SPHP lewat pasar murah

      Melihat Koperasi Merah Putih di wilayah Timur dorong ekonomi lokal

      Melihat Koperasi Merah Putih di wilayah Timur dorong ekonomi lokal

      POLDA NTT LIMPAHKAN TERSANGKA MANTAN KAPOLRES NGADA KE KEJAKSAAN

      POLDA NTT LIMPAHKAN TERSANGKA MANTAN KAPOLRES NGADA KE KEJAKSAAN

      PLTS SEMAU PENDUKUNG PLTD DI PULAU SEMAU

      PLTS SEMAU PENDUKUNG PLTD DI PULAU SEMAU

Logo Header Antaranews NTT

Produksi versus harga beras di Tanah Air

id Produksi beras,harga beras,beras premium,mafia beras,beras petani,beras impor,beras oplosan,bulog,cadangan beras pemerin Oleh Gatot Irianto, Muhrizal Sarwani, dan Destika C.*) Senin, 14 Juli 2025 8:08 WIB

Image Print
Produksi versus harga beras di Tanah Air

Sejumlah buruh tani memindahkan karung berisi padi seusai panen menggunakan mesin pemanen padi modern Combine Harvester di areal persawahan Desa Botorejo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Senin (2/6/2025). Menurut data Badan Pusat Statistik pada April 2025, luas panen padi Indonesia mencapai 1,65 juta hektare dengan produksi padi diperkirakan sebanyak 9,09 juta ton gabah kering giling (GKG) yang jika dikonversikan menjadi beras diperkirakan mencapai sekitar 5,23 juta ton beras untuk konsumsi pangan penduduk. ANTARA FOTO/Aji Styawan/bar

Jakarta (ANTARA) - Beberapa minggu terakhir pemerintah disibukkan dengan pergerakan harga beras medium yang melambung melebihi batas toleransi.

Ada yang menyebut fenomena ini anomali, karena produksi 2025 naik lebih tinggi 50 persen dibandingkan 2024 dan cadangan beras Bulog mencapai 4 juta ton yang diklaim sebagai rekor tertinggi sejak Indonesia berdiri. Untuk membahas fenomena kenaikan harga beras medium, maka harus dicatat dua hal.

Pertama, perilaku (behavior) harga beras tidak hanya ditentukan produksi dan cadangan beras pemerintah. Kedua, faktor determinan penentu harga beras sangat komplek dan dinamis menurut ruang dan waktu.

Implikasinya, setiap wilayah dan setiap saat, pasokan dan harga beras medium bisa berfluktuasi tergantung kondisi setempat dan pasokan dari wilayah sekitarnya.

Sekalipun produksi nasional meningkat signifikan, tetapi jika terakumulasi pada periode singkat, dan hanya pada beberapa tempat, maka saat periode paceklik (puncak tanam dan puncak musim wilayah), dipastikan harga beras terdongkrak secara alamiah.

Pemerintah menengarai peningkatan harga beras medium saat ini karena adanya peran middle man atau yang seringkali dikenal sebagai mafia beras.

Benarkah middle man sekuat itu, sehingga mampu mengguncang dan mendistorsi harga beras nasional saat panen raya dan cadangan beras nasional tertinggi sepanjang sejarah?

Jawabannya, pertama peran middle man memang kuat, karena beberapa swasta menguasai industri padi dari on farm, hilir, dan pemasaran yang dimungkinkan secara legal.

Kedua, pemerintah tidak cukup kuat perannya dalam distribusi dan kontrol cadangan beras, padahal undang-undang mewajibkan pemilik gudang melaporkan stok sehingga pemerintah punya data real time stok pangan terutama beras.

Jika penyebab pertama dan kedua terjadi simultan, maka fluktuasi harga beras dipastikan akan terjadi. Pertanyaan selanjutnya, bagaimana dinamika kuantitatifnya di lapangan?


Dinamika harga beras

Mari melihat dinamika harga beras medium dan premium selama periode April hingga Juni 2025.


Data terkini menunjukkan bahwa harga beras medium di tingkat nasional mencapai Rp13.943 per kilogram, sementara beras premium berada di level Rp15.748.

Selama tiga bulan terakhir, harga beras medium berfluktuasi antara Rp13.663 hingga Rp14.066, sementara beras premium bergerak antara Rp15.533 hingga Rp15.847.

Selisih harga antara beras premium dan medium konsisten sekitar 13 persen, menunjukkan bahwa pola pergerakan kedua jenis beras ini juga relatif serupa, menunjukkan adanya faktor-faktor yang mempengaruhi harga beras secara umum, terlepas dari kualitasnya.

Sementara itu, dalam rentang waktu lama, berdasarkan data series harga beras BPS periode 2020-2024, menunjukkan dua hal, pertama harga beras medium terus meningkat setiap tahun, sekalipun pemerintah menetapkan harga pokok beras medium dan premium.

Kenaikan harga berpola, periodik, berulang terutama pada periode musim kering maupun saat puncak tanam.

Kenaikan harga beras yang berulang menunjukkan bahwa bangsa Indonesia belum menyelesaikan masalah fundamental harga beras. Berdasarkan hasil analisis data dan pengamatan lapangan fluktuasi harga beras diduga disebabkan oleh distribusi, dan pasokan di sisi pasar.

Terjadinya penurunan produktivitas lahan dan konversi lahan pertanian, serta kekeringan akibat el nino kuat tahun 2024, terbukti mampu mendestruksi kapasitas produksi, serta siklus panen yang menciptakan fluktuasi pasokan, sehingga effek sisanya (residual effect) masih terasa terhadap peningkatan harga beras saat ini.

Aspek distribusi terutama biaya logistik yang tinggi, rantai pasok yang panjang dengan banyak perantara (middle man), dan infrastruktur penyimpanan yang terbatas, menyebabkan harga beras rentan mengalami guncangan.

Dari sisi pasar, spekulasi pedagang sering terjadi ketika pasokan terbatas, disparitas harga antar wilayah yang signifikan, dan informasi pasar yang asimetris yang menguntungkan pihak tertentu.

Penting untuk dipahami bahwa masalah harga beras bukan hanya tentang produksi, tetapi juga soal efisiensi rantai pasok dan dinamika pasar.

Midle man atau mafia beras ini berperan signifikan mengendalikan harga di sepanjang waktu, saat panen raya, sehingga harga gabah dapat jauh di bawah HPP.

Beruntung pemerintah melalui Bulog mengambil kebijakan yang luar biasa dengan membeli gabah tanpa rafaksi (pemotongan karena mutu yang lebih rendah dari standar).

Ketika puncak musim tanam dan puncak musim kemarau, dipastikan luas panen berada titik terendah, periode tersebut merupakan kondisi ideal para pemburu rente (middle man) mengeruk keuntungan dengan mendongkrak harga beras.

Surplus produksi beras nasional yang relatif tipis dan tidak merata antar wilayah dan waktu, membuka peluang para pemburu rente mengambil keuntungan.

Saat itu konsumen termasuk petani tidak berdaya menghadapi gejolak harga beras, karena net consumer dan pasokan beras hanya dikuasai middle man dan pemerintah.

Analisis deret waktu harga beras medium
Analisis deret waktu dari harga beras medium selama lima tahun terakhir (2020-2025) mengungkapkan pola siklik yang konsisten. Terdapat dua periode kenaikan harga yang berulang pada Februari-Maret dan September-Oktober.

Pola ini konsisten muncul hampir setiap tahun, dengan lonjakan harga tertinggi terjadi pada Februari 2021 dan Oktober 2024, di mana kenaikan month-on-month mencapai lebih dari 5 persen.

Fenomena ini berhubungan dengan siklus panen, Februari-Maret bertepatan dengan masa transisi antara musim paceklik ke panen raya, sedangkan September-Oktober merupakan periode ketika stok mulai menipis.

Namun, pada 2025, di luar periode di atas gejolak harga beras terjadi juga pada Juni-Juli.

Artinya kenaikan produksi padi 50 persen dibandingkan 2024 tidak cukup energinya untuk menyangga gejolak harga beras. Masih diperlukan penguatan variabel lain untuk mengamankan gejolak harga beras.

Pemahaman akan pola siklik ini sangat penting dalam merencanakan intervensi untuk stabilisasi harga. Begini ilustrasi kuantitatifnya.

Paradoks menarik dalam ekonomi beras Indonesia, meskipun produksi beras mencapai level tertinggi pada tahun 2023 (31,1 juta ton), indeks volatilitas harga justru meningkat 1,8 kali lipat dibandingkan tahun 2019.

Hal ini mengindikasikan bahwa peningkatan produksi saja tidak cukup untuk menstabilkan harga beras.

Fenomena ini menunjukkan kompleksitas rantai nilai beras, di mana faktor-faktor non-produksi seperti distribusi, penyimpanan, informasi pasar, dan spekulasi pedagang berperan penting dalam pembentukan harga.

Kesenjangan ini menjadi bukti bahwa kebijakan stabilisasi harga perlu mengadopsi pendekatan komprehensif yang melampaui sekedar peningkatan produksi.


Solusi harga

Bagaimana solusinya agar masalah fluktuasi harga beras termitigasi agar rakyat miskin, tidak berdaya semakin tidak berdaya, sudah jatuh masih harus tertimpa tangga.

Solusi stabilisasi pasokan dan harga beras
Untuk mengatasi fluktuasi harga beras dalam jangka pendek, ada empat strategi utama.

Pertama, Operasi Pasar dengan penjualan beras terkendali di lebih dari 500 titik pasar tradisional dengan target 50 ribu ton per bulan.

Kedua, peningkatan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) sampai 5 juta ton dan terdistribusi terutama di daerah rentan harga beras agar intervensi strategis selama periode fluktuasi lebih cepat dan murah.

Ketiga, Program Bantuan Pangan berupa subsidi langsung senilai Rp300 ribu per bulan untuk 21,4 juta keluarga penerima manfaat.

Keempat, sistem Monitoring Harian harga beras di 188 kabupaten/kota melalui Platform Panel Harga Digital untuk deteksi dini dan respons cepat.

Pendekatan multi-instrumen ini dirancang untuk meredam gejolak harga jangka pendek sambil pemerintah menyiapkan solusi struktural jangka panjang.

Pada akhirnya dapat ditarik tiga pemahaman penting. Pertama, produksi beras yang tinggi tidak otomatis menjamin stabilitas harga karena kompleksitas faktor distribusi dan pasar.

Kedua, fluktuasi harga beras bersifat siklik dan dapat diprediksi sehingga membuka peluang untuk intervensi yang terencana. Ketiga, diperlukan kombinasi solusi jangka pendek dan struktural untuk menciptakan ekosistem beras yang stabil dan terjangkau.

Berdasarkan matriks dampak versus kelayakan, penulis merekomendasikan prioritas pada "Quick Wins" seperti operasi pasar terjadwal, peningkatan stok CBP, dan monitoring harga harian untuk dampak segera, seraya secara paralel membangun fondasi jangka panjang melalui modernisasi varietas, infrastruktur penyimpanan, dan platform digital.

Untuk mengatasi masalah struktural dalam produksi dan distribusi beras, paling tidak ada empat strategi jangka panjang.

Pertama, modernisasi varietas melalui pengembangan benih padi unggul yang dapat meningkatkan produktivitas 15-20 persen dan diimplementasikan pada wilayah dengan produktivitas kurang dari 3 ton/hektar.

Kedua, pengurangan losses 5-8 persen saat panen. Ketiga, infrastruktur penyimpanan dengan pembangunan 150 silo modern berkapasitas total 1,5 juta ton dan pengembangan sistem cold-chain untuk distribusi.

Keempat, platform digital yang mencakup sistem informasi harga real-time, marketplace B2B, dan analitik big data untuk prediksi harga dan produksi. Keempat, strategi ini terintegrasi dalam roadmap transformasi pertanian 2025-2030.

*) Penulis adalah Analis Kebijakan Ahli Utama, Kementan; Peneliti/Analis Aliansi Peneliti Pertanian Indonesia (APPERTANI); dan Peneliti BRIN).

Editor: Slamet Hadi Purnomo

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Produksi versus harga beras



COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
  • facebook
  • Twitter
  • Whatsapp
  • pinterest
Cetak

Berita Terkait

Mentan: Kolaborasi perkuat stok beras nasional capai level tertinggi sepanjang sejarah

Mentan: Kolaborasi perkuat stok beras nasional capai level tertinggi sepanjang sejarah

Senin, 3 November 2025 15:59 Wib

Prabowo menyerukan peningkatan cadangan beras darurat ASEAN Plus Three

Prabowo menyerukan peningkatan cadangan beras darurat ASEAN Plus Three

Senin, 27 Oktober 2025 15:17 Wib

Polres Manggarai Timur menyalurkan 120 ton beras Program SPHP

Polres Manggarai Timur menyalurkan 120 ton beras Program SPHP

Minggu, 26 Oktober 2025 19:31 Wib

Polda NTT dan Bapanas mengecek harga dan kualitas beras di NTT

Polda NTT dan Bapanas mengecek harga dan kualitas beras di NTT

Jumat, 24 Oktober 2025 3:47 Wib

Bapanas: GPM di Kupang salurkan tiga ton beras SPHP bagi masyarakat

Bapanas: GPM di Kupang salurkan tiga ton beras SPHP bagi masyarakat

Sabtu, 18 Oktober 2025 20:15 Wib

Kepala Bapanas mengupayakan semua pulau di Indonesia bisa swasembada

Kepala Bapanas mengupayakan semua pulau di Indonesia bisa swasembada

Selasa, 14 Oktober 2025 12:26 Wib

Polda NTT ungkap kasus penjualan beras premium berkutu di retail moderen

Polda NTT ungkap kasus penjualan beras premium berkutu di retail moderen

Kamis, 9 Oktober 2025 22:11 Wib

Polda NTT ungkap dugaan penyalahgunaan 2,6 ton beras SPHP di Kupang

Polda NTT ungkap dugaan penyalahgunaan 2,6 ton beras SPHP di Kupang

Kamis, 9 Oktober 2025 22:10 Wib

  • Terpopuler
Danrem memastikan proses hukum Prada Lucky sesuai ketentuan berlaku

Danrem memastikan proses hukum Prada Lucky sesuai ketentuan berlaku

04 November 2025 20:26 Wib

Kemenkum NTT mendorong ekosistem hukum yang ramah bagi pelaku UMKM

Kemenkum NTT mendorong ekosistem hukum yang ramah bagi pelaku UMKM

30 October 2025 19:56 Wib

Bea Cukai Bali Nusra melakukan 246 penindakan di NTT hingga September 2025

Bea Cukai Bali Nusra melakukan 246 penindakan di NTT hingga September 2025

31 October 2025 4:10 Wib

MyRepublic tunjuk Kupang jadi titik ekspansi kawasan Timur Indonesia

MyRepublic tunjuk Kupang jadi titik ekspansi kawasan Timur Indonesia

30 October 2025 20:14 Wib

  • Top News
PLN : Gangguan pembangkit menyebabkan pemadaman listrik bergilir

PLN : Gangguan pembangkit menyebabkan pemadaman listrik bergilir

Pelaku penyalahgunaan BBM di Manggarai terancam enam tahun penjara

Pelaku penyalahgunaan BBM di Manggarai terancam enam tahun penjara

Pakar energi: Dibutuhkan kebijakan pemerintah soal nilai tambah pemanfaatan energi

Pakar energi: Dibutuhkan kebijakan pemerintah soal nilai tambah pemanfaatan energi

Kanwil Kemenkum NTT ikuti uji publik RUU Pelaksanaan Pidana Mati

Kanwil Kemenkum NTT ikuti uji publik RUU Pelaksanaan Pidana Mati

Diskop UKM NTT membentuk satgas ungkap peredaran koperasi ilegal

Diskop UKM NTT membentuk satgas ungkap peredaran koperasi ilegal

Foto

Limbah operasional BI untuk co-firing di PLTU Bolok

Limbah operasional BI untuk co-firing di PLTU Bolok

Pelepasan Tukik di Pantai Kelapa Tinggi

Pelepasan Tukik di Pantai Kelapa Tinggi

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

Limbah operasional BI untuk co-firing di PLTU Bolok

Limbah operasional BI untuk co-firing di PLTU Bolok

Pelepasan Tukik di Pantai Kelapa Tinggi

Pelepasan Tukik di Pantai Kelapa Tinggi

  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Logo Footer Antaranews ntt
kupang.antaranews.com
Copyright © 2025
  • Home
  • Terkini
  • Top News
  • Terpopuler
  • Nusantara
  • Nasional
  • Daerah
  • Lintas Daerah
  • Artikel
  • Ekonomi
  • Politik Hukum
  • Kesra
  • Foto
  • Video
  • Ketentuan Penggunaan
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • BrandA
  • ANTARA Foto
  • Korporat
  • PPID
  • www.antaranews.com
  • Antara Foto
  • IMQ
  • Asianet
  • OANA
notification icon
Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com